three

33 5 0
                                    

three
"mad"
🌘

•••

"Why would i marry her? She's not my mate and I don't even know her well!"

"Rey..."

"Mom. I'm still grieving right now, for God's sake!"

Grace tertegun. "Mama paham Rey... Tapi dia juga sudah nggak punya siapa-siapa lagi, Rey..."

Emily bersandar membelakangi dinding ruangan dimana Luna Grace dan Reyner sedang berbicara. Ia menatap langit-langit sembari menggoyangkan kaki kanannya.

"Tapi bukan berarti aku harus menikahi dia 'kan Ma?! Mama ngerti nggak sih? Aku baru saja kehilangan pasangan hidupku. Dan sekarang Mama suruh aku bertanggung jawab atas hidup orang lain? Yang benar saja!"

"Rey..."

"Boleh tolong keluar dulu, Ma? Rey lagi nggak mau bicara."

Grace menghela nafasnya. Jika sudah begini, ia akan menuruti permintaan putra sulungnya tersebut.

"Oke, mama keluar. Tapi pikirkan lagi ya, Rey? Mama dan para tetua sudah—"

"Ma...," desah Reyner dengan lelah.

Grace berdiri dari duduknya dan mengangkat kedua tangannya seolah menyerah. Ia kemudian berjalan menuju pintu.

Sesaat setelah keluar dari kamar putranya, Grace dikejutkan dengan keberadaan Emily yang berada persis di sebelah daun pintu.

"Emily? Ya ampun, daritadi kamu disana?"

"Luna Grace," sapa Emily dengan senyuman hangat. "Aku kesini mau bicara dengan kak Reyner. Tapi tadi Luna masih di dalam, jadi aku menunggu giliranku."

Grace terkekeh pelan, "Kalau begitu kamu sudah bisa masuk sekarang. Rey ada di dalam."

"Makasih, Luna."

Grace mengangguk kemudian berjalan melalui Emily yang masih terdiam di tempatnya berdiri. Di dalam hati, Grace berdoa agar Emily tidak mendengar segala pembicaraannya tadi dengan putranya.

•••

Mengenai pernikahan Emily dan Reyner yang bukan merupakan pasangan takdir, sebetulnya sudah dibicarakan oleh Grace, Kenneth, serta para tetua. Mereka mencoba mencari titik terang untuk Reyner yang tidak lagi memiliki pasangan hidup sebagai seorang Alpha.

Mereka mencoba menggunakan metode second-chance-mate dengan memasangkan Reyner dengan Emily yang juga sama-sama tidak memiliki mate.

Memang mungkin sepertinya ini semua terdengar terlalu sistematis untuk mengatur siapa pasangan hidup siapa. Grace juga tidak menginginkan hal ini untuk dilakukan pada putranya. Namun belakangan ini hukum di dunia werewolf semakin ketat, terutama mengenai pasangan hidup. Hal ini dikarenakan banyak sekali kematian werewolf yang mengalami patah hati karena kehilangan pasangan hidupnya. Grace sendiri sebagai separuh keturunan Dewi Bulan, mendapatkan mandat untuk menyampaikan bahwa second-chance mate akan diperuntunkan bagi para werewolf yang pasangannya telah lebih dulu berpulang.

Dan Reyner--putra sulungnya-- adalah salah satu dari sekian banyaknya werewolf yang tidak beruntung. 

•••

shattered.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang