Malam hari telah berganti menjadi pagi, namun berbeda dengan pagi sebelumnya, keluarga farhan kini sedang pertengkaran yang kalau dibilang hanya masalah sepele.
"Fenly ngapain sih jam segini belum bangun" kesal farhan
"Aelah bang kemarin kan kegiatan fenly banyak di kampus, ya otomatis fenly capek, udahlah biarin dia istirahat" oceh ricky
"Diem lo" teriak nya sambil membuka pintu kamar fenly
"Heh bangun, lo tuh udah gede jangan males dong" oceh farhan pada fenly yang sedang tertidur
"Bangun, atau gue siram air" ancam nya
Fenly yang mendengar suara kakak nya kini bangun karna tidak ingin melanjutkan pertengkaran.
"Iya bang ini bangun" sambil mengumpulkan nyawa
"Heh lo tuh udah gede, harusnya mandiri jangan cuman makan tidur makan tidur" mengoceh kembali pada farhan
Gilang yang baru keluar dari kamar mandi tidak tahu apa yang terjadi.
"Apa sih pagi-pagi udah berantem, males gue danger nya" kesal nya
"Lo juga udah gede baru mandi jam segini, tuh liat adek lo ricky dia rajin" sekarang dia mengoceh pada gilang
"Udah udah, bang makanan nya di meja makan" suruh ricky yang muncul dari depan pintu
"Ya, sekarang lo mandi" sambil meninggalkan mereka ber tiga dikamar
"Baru juga keluar dari kamar mandi malah ke semprot amarah nya farhan" sambil menyisir rambutnya
"Fen lo istirahat aja, biar abang yang nenangin abang lo yang egois itu" menasehati fenly
"Iya bang" jawabnya
"Sarapan nya bang" ucap ricky sebelum meninggalkan kamar
"Ya rik" jawabnya
*****
Berbeda dengan keluarga farhan , keluarga fajri sedang damai sejahtera
"Abang" rengek Rea
"Apa dek? " tanya fajri sambil sarapan
"Pengen mie" pinta Rea
"Ish masak sendiri" suruhnya. "Udah gede" lanjutnya
"Ndak mau, masakan nya aa' fajri pasti tambah enak" puji nya
"Yaudah, bentar abang masakin" berjalan ke dapur
"Yeah, aa' fajri paling terbaik" pujinya dengan nada manja
"Kalo ada mau nya aja muji muji" sinis nya
Rea yang ditinggal sendiri kini berjalan ke arah ruangan paling pojok yang lebih tepatnya kamar sang ibu.
Rea memasuki ruangan itu dan melihat lemari yang berdiri disebelah kasur. Rea membuka lemari yang ada didepan nya dan membuka album dilihatnya.
"Mah dedek kangen, kenapa cepet banget ninggalin dedek sama abang" memeluk album yang dia pegang
"Dedek kangen" yang tak sadar menangis.
"Dek ini mie nya ud-" omongan fajri terpotong karna melihat Rea tidak ada
"Loh kok gak ada" bertanya-tanya
"Dek, rea" teriak nya
"Abang aji" panggil rea. "Rea dikamar mamah" lanjutnya
"Ealah ngapain lagi" berlari menuju kamar mamahnya dan melihat Rea menangis.
"Ish dek ngapain nangis? " tanya nya pada Rea
"Dedek kangen mamah" memeluk tubuh fajri
"Udah ah gak boleh nangis nanti cantik nya hilang" sambil mengucap air mata sang adik.
"Yaya" jawabnya
"Udah makan dulu itu mie nya keburu dingin" suruh nya
"Iya bang" sambil berjalan ke arah ruang tamu
"Ternyata udah lama ya mamah sama papah pergi, aji janji bakal jaga adek hehehe" kekeh nya
******
"Woy bang kembaliin novel nya adek" teriak nayla dari lantai atas mengejar shandy
"Gak bakal wle" ejek shandy
"Awas lo bang" ucap nya
"Aelah ribut lagi ribut lagi" ucap zweitson. "Udahlah bang kasih aja tuh novel nya" pinta zweitson
"Noh dengerin kata bang zwei" ucap nayla
"Jail amat lu jadi orang" sindir nayla
Ya, terjadi keributan di keluarga shandy, mungkin emang karna shandy orang nya jail dan nayla emosian kalo digabung beuh entah apa yang terjadi.
"Btw, dek lo udah jadian ya sama fiki? " tanya zweitson pada nayla dengan nada mengejek
"Kok abang tau? " tanya nya
"Ya iya lah, abang tau segala nya" ucap zweitson menyombong diri
"Ciee ada yang udah jadian" ejek zweitson
"Diem lu bang" ucap nya pada zweitson
"Iya iya abang diem tapi abang restuin kok tenang aja" sambil tersenyum melihat sang adik
"Heh heh apa nih kok kayaknya ada kabar hot" shandy yang datang dari dapur
"Gak ada apa apa bang" ucap nayla
"Bener gak ada apa apa" tanya nya memastikan
"Dek lo baca apa sih serius amat? " tanya shandy
"Baca cerita lah gak liat apa? " sambil nada ngegas
"Yaelah gitu doang ngegas santai aja kali" sambil meminum minuman
****
Segini dulu yaaa
Dan maaf kalo ga jelas
Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga || UN1TY
Fiksi RemajaMenceritakan seorang gadis yang mempunyai orang tua lengkap dan dua kakak sampai sang ayah melakukan hal yang paling fatal. Lalu bagaimana nasib sang ibu dan ketiga anak nya? Note: -perpaduan antara fiksi dan nyata -bukan 100% sifat asli mereka -no...
