"Nabila! Sini turun bantuin mama!"
Tidur indah Nabila terusik dengan teriakan sang mama, ia berdecak kesal lalu bangkit dari kasurnya. Dengan mata yang masih terpejam dia berjalan menuju kamar mandi. Tenang, Nabila sudah hafal betul dengan tata letak kamarnya. Jadi tidak usah khawatir dengannya.
"Pasti disuruh bantuin beres-beres barang kesayangan mama" matanya terbuka lalu mengambil sikat gigi dan pasta gigi.
"NABILAAA TURUUUNNN!!" teriak sang mama lebih kencang dan menggelegar. Nabila ancang-ancang untuk menjawab teriakan sang mama
"INWI LAGIH SWIKHAT GWIGIIHH SHWAMAAH CWUCIH MWUHKAH- OHOk ohok"
Mampus, Nabila tersedak pasta giginya. Siapa suruh berteriak saat sedang menggosok gigi? Hahaha.
Dengan cepat Nabila membilas mulutnya dengan bersih lalu berkumur-kumur, ia berlari menuju meja nakas samping kasurnya untuk mengambil botol air yang biasa dia sediakan untuk di kamar. Dia meneguknya dengan kasar, setelah lega dia kembali lagi ke kamar mandi.
"Jancuk banget gue pagi ini ga ada nikmatnya padahal hari minggu. Sial" batinnya
Setelah bersih-bersih yang penuh dengan kesialan akhirnya Nabila turun menuju mamanya yang sedang duduk menonton televisi di ruang tengah.
"Mah, disuruh apa nih Nabil??" Tanya Nabila sambil duduk disampingn mama nya, tanpa menengok mama hanya berdeham.
"Mah??"
"...."
"Ma-"
"Tega bener anaknya malingin duit ibunya yang buat umrah, di slebew kane kali ginjalnya" oceh mamanya yang sedang asik menonton sinetron adzab
"Tau ah, Nabil mau balik tidur lagi aja" ucap Nabila sambil beranjak dari sofa, baru akan melangkah pergi mamanya menghentikannya.
"Apaan balik tidur lagi, beresin ruang koleksi mama sama tolong bersihin jangan sampe ada yang rusak!" Perintahnya, Nabila menghela nafas kesal "dari tadi juga Nabil udah tanya 'bantuin apa?' eh malah khusyuk bener liat azab" jawab Nabila.
"Ingat anak selalu salah. jadi cepet beresin, nanti mama beliin bakso 2 mangkok"
Mata Nabila berbinar-binar mendengar bakso ditambah 2 mangkuk lagi, tambah berseri seri deh.
"3 lah mah, sekalian buat video mukbang"
"Halah apaan mukbang-mukbang, dah bener mama beliin 2 masih kurang bersyukur. Liat tuh anak-anak yang dipinggir jalan, boro-boro makan bakso, makan nasi rames aja jarang" ceramah mamanya, Nabila memutar matanya malas.
"Yaaa iyaaaa"
"Tapi jangan lupa ya bakso jumbo pakek tambahan bakso kecil 15 butir!""Iyaaa ini mama pesenin"
"2 porsi loh ma"
"Iya ah banyak cincong kamu tuh, kerjain cepet!"
"Siap ibu boosssss!!"
Nabila pun melangkah girang menuju ruangan koleksi barang antik sang mama. Tak lupa dia membawa kain lap, semprotan pembersih kaca dan lain-lain.
Clek
Pintu ruangan itu terbuka lebar dengan pemandangan barang antik yang sebenarnya sudah tertata rapih namun berdebu. Jika melihat ruangan ini Nabila serasa dilempar ke jaman dulu, dimana jendela di ruangan ini di desain seperti jendela tinggi rumah belanda, tembok yang di cat broken white, lantai ubin diganti menggunakan kayu jati, dan ditambah koleksi sang mama.
"Berbersih sambil nyalain lagunya air supply keknya sedep deh"
Nabila mulai membersihkan ruangan, jendela dan pernak pernik antik mamanya dia bersihkan dengan lap, meja meja jati disana ia bersihkan dengan kemonceng bulu, terakhir dia mengepel lantai tersebut.
But know that i've found you, even the night are better now we're here together...
Nabila perjongkok sedikit agar mudah mengepel disela bawah rak tersebut, namun tongkat pel tersebut terpatuk dengan kayu rak "amboyy susahnyee, kapan nak selesai macam nii" keluh Nabila menggunakan logat Upin Ipin.
Akhirnya Nabila pun tengkurap di lantai kayu untuk bisa menjangkau sela bawah rak tersebut, matanya menelisik bawah rak tersebut. Matanya terhenti saat dia menemukan foto berukuran 4x6 disana, ia pun meraih foto tersebut. Nabila bangkit dari posisinya sambil terus menatap foto tersebut.
"Foto siapa nih?"
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan
FanfictionNabila yang tengah kebingungan mencari kado untuk sang mama pencinta barang kuno dan berakhir pada toko antik tua dan diberikan lukisan seorang prajurit secara cuma-cuma tanpa tau lukisan tersebut akan memberikan dampak positif atau negatif pada nab...