𝐌𝐘 𝐌𝐀𝐓𝐄.¦OMEGAVERSE - MPREG [JIAYU - Jiayuan X Liuyu]

𝐌𝐘 𝐌𝐀𝐓𝐄. - CHAPTER. 10

******
—𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜—
******

Sepulang kuliah, Linmo, Jiayuan dan Patrick mengerjakan tugas kuliah di rumah pasangan Akzmo. Disaat mereka sedang berkonsentrasi, tiba-tiba Nine datang dan langsung menepuk punggung Jiayuan.

"Lo sebenarnya punya hati gak sih!"

"Emangnya kenapa?" Tanya Jiayuan, heran kenapa Nine malah emosi kepadanya.

"Kemarin lo kemana aja, kenapa gak ikut kita cari Liuyu?"

"Gue ada urusan lain," jawabnya singkat, tidak mungkin dia jujur sudah membawa Liuyu kabur.

"Cih, alasan. Bilang aja lo gak peduli sama Liuyu!"

Jiayuan membuang wajah, sebenarnya siapa yang tidak peduli di sini. Jelas-jelas kemarin mereka lah yang mendesak dokter untuk menggugurkan kandungan Liuyu.

"Gue harus apa? harus keliling dunia buat nyari Liuyu. Gue juga punya kehidupan."

"Gue yakin lo pelakunya, lo bawa kemana Liuyu!"

"Stop kak..." Patrick dan Linmo segera melerai sebelum perkelahian benar-benar terjadi.

"Apa sih alasan lo nuduh gue?" tanya Jiayuan tidak habis pikir kenapa selalu dia yang dituduh.

"Karena lo yang paling gak niat buat cari Liuyu."

"Enggak niat gimana?, tanya Momo, dia tau kalau gue ikut cari Liuyu." Kemarin saat dirinya di kampus, Jiayuan sempat berpura-pura membantu Linmo dan Liuzhang mencari Liuyu, sebelum sorenya kembali ke rumah sakit.

"Beneran,Mo?"

"Iya, Jiayuan ikut kok," bela Linmo.

Kalau gue yang nemuin Liuyu, apa kalian masih nuduh gue?"

"Kan emang elo penculiknya."

"Memangnya lo punya bukti?"

"NINE,JIAYUAN UDAH...." Liuzhang menengahi, dia tidak suka ada perdebatan di sana, "Kan kemarin gue udah bilang jangan saling tuduh!"

Liuzhang mengarahkan mereka untuk tenang, karena ada sesuatu yang ingin dirinya beritau.

"Gue mau kasih tau info penting. Paman gue udah curiga Liuyu hilang, jangan sampai dia tau anaknya hilang dalam keadaan hamil. Kalian pasti tau gimana nasip Liuyu kedepannya, dia pasti dibunuh."

"Jadi kita harus apa?" bingung Patrick.

"Bawa pulang Liuyu, dan gugurin anaknya. Gue tau ini jahat, tapi ini pilihan yang terbaik untuk Liuyu."

Seketika jantungnya berdebar kencang, seluruh tubuhnya mendingin. Jiayuan membawa Liuyu kabur karena ingin mempertahankan anaknya, tapi kenapa yang lain ingin menggugurkan anak Liuyu, entah apa lagi yang harus dia lakukan untuk melindungi Omega itu.

***

"Yuan, temenin gue ke supermarket yuk?"

Jiayuan menaikkan alis saat Linmo mengajaknya pergi ke supermarket.

"Mate lo ke mana?"

"Lagi sibuk ngurusin packnya, bentar aja kok, gue mau beli bahan makanan."

Jiayuan mengangguk, dia juga ingin membeli perlengkapan bulanan untuk Liuyu.

"Yaudah, kuy...."

Sesampainya di supermarket tujuan, Linmo langsung menarik trolley yang paling besar sedangkan Jiayuan hanya mengambil keranjang kecil.