"sudahlah Jay..ikhlaskan jungwon..dia akan sedih melihatmu seperti ini.."ucap heeusang pelan.dia mengusap rambut Jay pelan yang tengah menangis di depan nisan jungwon
Kemarin tepat pukul 14.05 jungwon dinyatakan meninggal dunia,keadaannya menurun drastis kala para dokter berusaha untuk mengembalikan kondisinya pada semula tapi nyatanya itu sia sia,jungwon sudah tidak dapat tertolong lagi
30 menit yang lalu semua acara pemakaman jungwon sudah selesai,makam jungwon itu tepat berada di sebelah sisi makam nyonya Yang,ibunya sendiri
Taehyung selaku pamannya itu hanya bisa bersabar menghadapi ini semua,merasa tugasnnya sudah selesai tapi tidak di lakukan dengan baik.Ia ingin menyalahkan dirinya sendi i dan menyerah begitu saja tapi disisi lain dia juga memiliki ke 6 ponakan lainnya yang harus ia kuatkan karena kehilangan jungwon,ia tau Heeusang dan yang lainnya bukan ponakan aslinya tapi bagi Taehyung mereka semua ponakannya.Taehyung gak pernah membeda bedakan ponakannya itu,ia memperlakukannya setera sebagaimana dia bersikap pada jungwon yang memang jelas ponakan kandungnya sendiri
Heeusang tidak tau bagaimana lagi menghadapi Jay,dia terus terusan menangis tanpa henti disini.Rasanya ingin marah kepadanya harusnnya dia juga membantunya untuk menguatkan adik adiknya juga tapi kenapa malah dia yang menangis paling keras disini
"Jay Hyung..kau tau wonie pernah bilang..dia benci melihat Hyung ataupun adiknya menangis karenanya..dan aku yakin apalagi tangisanmu..jungwon snagat menyayangimu,dia akan snagat sedih melihatmu seperti ini Hyung.."jelas sunoo,dia mengelus punggung Jay pelan.Dia ingat sekali waktu jungwon bercerita tentang hal itu
"Tidak..Hyung boleh menangis tapi jangan berlebihan..itu tidak baik.."seru sunghoon menambahkan
Jake dan Niki di belakang hanya diam,terlampau lelah mungkin untuk menangis ataupun berfikir logis jadi mereka hanya diam menatap itu semua.Jika ditanya mereka semua sudah iklas untuk kepergian jungwon jawabnnya belum pasti.Anak itu terlalu cepat untuk pergi
"Aku tidak terima jungwon mati Hyung!!!dia masih muda! seharusnya aku dulu yang mati!bukan dia"Seru Jay ,ia menatap tajam ke arah heeusang
'plakk!!!
"SADARLAH PARK!!!"
Jay mengerejapkan matanya kepalanya rasanya sangat pening.Ia memegang pipinya yang terasa panas sakit itu,ia sesekali menggelengkan kepalanya yang terasa sakit itu
"H-hyung..''
"Akhirnya...kau sadar.."ucap Taehyung,ia mengusap pelan jidat Jay .Jay mengerutkan keningnya ada rasa nyaman tapi dia pula merasa sakit bersamaan
"H-hyung..jungwon..hisk..."
Sunghoon mendekat ke arah Jay yang tengah terduduk di ranjang sekarang"kau lemah..huh!CEO aneh.."
Jay mengerut tidak terima,sebelum dia mau membalas heeusang memotongnya langsung"Dia baik baik saja.. keadaannya sudah membaik dengan cepat setelah kejadia tadi bahkan mungkin 10 menit lagi dia akna dibawa keruang oprasi..disana ada sunoo dan Niki yang menjaga..makannya jangan shok duluan sebelum mendengarkan semua penjelasan dokter.."
"Hah?"
Flashback
"Bagaimana keadaan ponakan saya???"Tanya Taehyung panik
"Yah kondisinya buruk,tadi kadar oksigen dan tingkat kesadarannya sangat menurun hingga dia dinyatakan sudah meninggal pada pukul 14.05 ja-"
"APA?!J-JUNGWON MATI?!"
"E-EH Jay..yeyyy..jayy astaga"tiba tiba tubuh Jay limbung jatuh ke lantai shok mendengar jika jungwon sudah tiada
"Penjelasan saya belum usai..tadi kami melakukan perawatan darurat pada pasien dan syukurnya pasien bisa di kembalikan di kadaan sebelumnya dan mungkin ini keajaiban serta berkat doa kalian juga..pasien skearnag dalam kondisi baik..kami akan melakukan tindak oprasi 30 menit lagi ya.."
OFF
Jay menghela nafas panjang,ternyata semua itu mimpi.Sialan sekali mimpinya itu menggambarkan jungwon sudah meninggal,setan itu bisa bisanya menciptakan mimpi buruk di dalam bawah sadarnya
..........
Sunoo menatap lama Niki setelah pernyataan yang di lontarkan oleh dia tadi"benar juga..bisa bis Akita mengulang kelas lagi..aku belum bilang ke hee Hyung masalah pendidikan kita..tapi nanti aku akan bicara dengannya..jangan khawatir eoh..kau anak pintar jika mengulang kelas pun bukan masalah bukan?"
Niki tadi bertanya bagaimana dengan pendidikan mereka.Mereka sudah tidak masuk 1 bulan lebih lamanya tanpa ada keterangan apa apa,ia takut jika pihak sekolah men DO nya sedangkan dia sekarang menginjak kelas puncak nya di jenjang pendidikan atas
"Oh dan satu lagi..apa ini akan selesai hyung?aku takut,rasanya sangat menakutkan.."ucap Niki pelan
Sunoo mengulas senyum,dia tau Niki itu nakal ,jail banget,keliatan berani banget tapi aslinya ya gitu dia tuh sedikit penakut dan terbukti semuanya sekarang dia seperti orang yang memiliki trauma,takut untuk melakukan apa apa mungkin ini efek kejadian kemarin"iya..semua akan berakhir.."
Jake yang melihat itu di balik dinding tersenyum senang,entahlah dia senang untuk diam dan melihat ke akraban kakak beradik di keluarganya.Taoi ya pasti ada waktunya dimana dia akan bergerak bergabung dengan keluarganya itu dan menjadi penegah di tengah tenagh kericuhan tidak penting akibat kejailan adik kakak itu
"Mereka sangat lucu"gumam Jake
........
......
