Chapter 1 - Becoming Her Tutor

18.9K 145 0
                                    

"Trigonometri, fungsi invers, logaritma... ok aku udah paham semua"

Hari ini hari pertamaku mengajar privat. Aku mereview ulang pelajaran matematika di level SMA yang mungkin akan ditanyakan oleh muridku nanti yang saat ini berada di jenjang SMA. Karena ini pengalaman pertamaku menjadi guru privat aku ingin terlihat sebagus mungkin di depan murid pertamaku. Jangan sampai karena dia kecewa aku tidak mampu mengajarnya dengan baik, namaku sebagai guru privat menjadi buruk di lingkungan tempat tinggalku.

Namaku Hari. Aku merupakan mahasiswa desain yang sedang berusaha mencari sampingan karena kuliah desain ternyata jauh lebih mahal dari perkiraan keluargaku. Seringkali aku harus meminjam peralatan dari temanku yang berbeda jadwal kelas. Sebagai siswa yang selalu berada di ranking 5 besar, aku cukup percaya dengan kemampuan akademikku untuk mengajar siswa SMP hingga SMA.

"Marsha Lenathea." ucapku melihat nama siswa SMA yang akan aku ajar hari ini. Marsha adalah keponakan dari ibu kosku, ibu Sri. Melihat prestasiku, ibu Sri menawarkan aku untuk mengajar keponakannya. Dari foto profile picture whatsappnya Marsha terlihat lucu dan manis, namun dengan banyaknya aplikasi untuk mengedit foto aku tahu muka dia bisa saja berbeda dari foto aslinya.

Rumahnya tidak jauh dari kosanku. Aku keluar dari kos dan menyalakan motor supra yang sudah menemaniku dari sejak SMA.

"Har kamu jadi ngajarin keponakan Ibu?" ujar ibu Sri yang melihatku menyalakan motor.

"Iya bu, ini lagi mau ke tempat Marsha."

"Eh tunggu bawa ini nih bentar..." Ibu Sri masuk ke rumah mengambil sesuatu

Dari aplikasi google map, perjalanan ke rumah Marsha hanya akan memakan waktu 4 menit. "Lebih lama semenit ke rumah dia daripada ngerebus pop mie" kataku kepada diri sendiri sambil menunggu ibu Sri.

Ibu Sri keluar membawa kotak pizza berukuran Jumbo dari Pizza Hut.

"Ini buat kamu sama Marsha di sana biar nanti pas belajar ga usah keluar rumah kalo laper ya. Dia suka banget sama pizza. "

"Haha ya ampun saya ngajar paling lama tiga jam aja kok bu. Makasih ya tapi bu."

"Iya udah gapapa, siapa tau dia laper kan pas belajar. Gih berangkat sana."

"Ok bu berangkat dulu ya."

Setelah mengikat kotak pizza di jok supraku, aku segera mengendarai motor ke rumah Marsha. Goggle map benar, ke rumah marsha hanya memakan waktu 4 menit. Lebih tepatnya 3 menit 47 detik.

"Deket ya ternyata" aku memarkir motor depan rumahnya dan melepas pizza dari motorku. Aku mengambil handphoneku dan meneleponnya melalui whatsapp call sambil memegang pizza dengan sebelah tangan.

"Halooooo. Ini kak Hari yang kata tante mau ngajar aku ya?" terdengar suara perempuan yang ceria di telepon.

"Iya bener Sha. Ini kakak dah di depan rumah."

"Ok bentar ya aku keluar dulu" jawab Marsha sambil menutup telepon.

Sekitar 30 detik kemudian, muncul sosok perempuan menggunakan kaos hitam dan celana pendek yang keluar dari pintu rumah dan berjalan menuju gerbang. Dugaan awalku bahwa muka dia tidak sama seperti dengan yang ada di foto profile picture whatsappnya tidak salah...karena dia jauh lebih cantik daripada apa yang ada di foto.

karena dia jauh lebih cantik daripada apa yang ada di foto

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Her Private Tutor and PetWhere stories live. Discover now