daddy [chanyeol]

nineteen✨

2021 jadi tahun yang gila banget si buat hidup yeri. udah macam roller coaster keombang-ambing.

dari masa dia dekat sama jungkook brengsek, mark yang ternyata dia ga feel sama sekali, harus pindah ke London karena daddynya yang nikah sama nenek lampir, sampai dekat sama Lucas yang ternyata sama aja kaya cowok lainnya.

berat banget jelas.
tapi disatu sisi yeri bangga. bangga karena dia mampu bertahan di titik terendahnya sekalipun. dan itu sendirian.
bisa bayangin?

keadaan yeri baik-baik aja memang secara fisik, tapi kalau mental masih di tahap healing.

dia masih ngelewatin masa-masa sekolah disini yang cukup asik. beda jauh sama waktu dia di Indo. dia makin punya banyak teman lagi.

oya soal lucas?
ternyata cewek yang mesra-mesraan waktu itu adalah mantannya.
dan lucas masih belum sepenuhnya selesai sama masa lalunya.

dasar brengsek.

jadi yang yeri pikirin sekarang adalah gimana dia bisa lulus dengan nilai terbaik dan mulai karirnya dibidang seni.

masa bodo dengan percintaan.
yeri terlalu capek buat ngejalaninnya, bahkan dipikirin pun buat yeri mau hilang aja dari peradaban.

her love story kinda sucks.

sekarang hari selasa,
ga banyak kegiatan yang harus yeri lakuin. kuliahnya sudah selesai dari pagi hingga siang tadi.

jam sudah ngarah di angka 9 malam, sekarang dia lagi asik duduk di salah satu roof top cafe, sambil ngerjain tugasnya.
agak bosan kalau cuma stay di apartmen.

Madani cafe lagi ga seramai biasanya, mungkin karena ini weekday. dengan minum satu gelas matcha latte, ditemani sepotong eclair, yeri ngabisin malam selasanya. iris matanya tertuju ke satu laki-laki yang duduk di sudut sana.

yeri ngerasa kenal sama laki-laki itu, tapi ga yakin karena pakai masker. terlalu asik merhatiin, sampai ga sadar kalau laki-laki itu juga ngelihat kearah dia.

" excuse me, we like to remind you that we gonna close earlier today "

seketika yeri tersadar.
" okay, thank you "

masa bodo sama laki-laki itu. yeri yakin dia salah orang.
yeri langsung ngeberesin semua barang bawaannya, dan turun ke lantai bawah.

langkahnya berhenti kala pelayan cafe yang tiba-tiba memanggil namanya. yeri terlalu sering menghabiskan waktu disini, makanya sampai pelayan cafe pun kenal.

" a little message for you  "

" what? for me? "

yeri mengambil selembar kertas dari tangan aron.
iya nama pelayannya itu aron.
jangan kira dari namanya aron ini laki-laki maskulin ya.
kepribadiannya seakan-akan remix.
kadang maskulin, kadang terlampau feminim.

remember me princess ?
-J

dua matanya menatap sekeliling. mencari keberadaan penulis kertas kecil ini.

and
gotcha.
she found him.

" jungkook? "

he's standing in front of the stairs, with his black outfit, lookin good.

" he's so damn fine yer!!! " kata aron sambil menatap binar ke arah jungkook.

halo,
kangen tidak?
maaf ya lama :(
short tapi sering aja ya
janji de