Prologue

1.8K 298 24
                                    

Seorang pemuda manis nan cantik berusia sekitar dua puluh satu tahun, melangkahkan kedua kakinya menelusuri panjangnya permadani bernuansa merah pekat. Hingga tak terasa langkah dia telah terhenti, tepatnya di atas sebuah altar bersama dengan orang yang telah menyandang status sebagai suaminya.

Na Jaemin atau sekarang telah berganti marga menjadi Lee. Si manis pemikat hati setiap kaum manusia ketika dirinya tersenyum, selain itu Jaemin juga memiliki wajah begitu cantik, dengan bola mata besar yang begitu indah jika di pandang lama, bibir peach, dan bulu mata amat lentik.

Lee Jeno. Pengusaha terkaya ketiga di Asia, jika diperhatikan wajah Jeno sangat lah tampan, dengan rahang tegas, mata yang sangat tajam seakan - akan seseorang dapat terbunuh hanya karena menatap kedua bola mata itu, hidung mancung, kulit putih, dan tak lupa badan atletis impian setiap kaum manusia.

"Kedua mempelai dipersilahkan untuk berciuman,"

Suara itu lantas membuat lamunan keduanya buyar, dengan obsidian yang saling terkunci wajah mereka kian dekat. Mengikis jarak hingga kedua belah bibir itu akhirnya bertemu dan terlepas kala sebuah suara kembali menginterupsi mereka.

"Sekarang, mari kita dengarkan perjalanan cinta mereka,"

Ricuh. Satu kata yang kini mendeskripsikan acara pernikahan Jeno dan Jaemin, beberapa tamu bahkan sampai menangis kala mendengar uraian kalimat dari belah bibir kedua mempelai.

"Sampai kita jadi debu nanti. Saya Lee Jeno berjanji dengan sepenuh hati, untuk menjaga dan menemani Lee Jaemin,"

Lee's Bride Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang