Prolog

1.2K 69 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Suara kicauan burung mulai terdengar, memberitahukan semua orang bahwa malam sudah berganti pagi. Gelap sudah digantikan oleh terangnya matahari. Sunyi sudah digantikan oleh kebisingan makhluk hidup yang memenuhi semesta ini.

Semua makhluk hidup di semesta ini tahu, bahwa pagi merupakan sebuah awal. Pagi merupakan sebuah pertanda bahwa mereka harus memulai aktivitas.

Hanya satu orang yang tidak tahu, apa pentingnya pagi. Dia tidak tahu apa pentingnya seseorang mengetahui antara pagi dan malam. Mau tahu siapa orang itu?

Dia adalah aku.

Aku hembuskan napas perlahan sebelum membuka mata.

Perlahan aku tegakkan tubuh ini, merasakan setiap benda di sekitarku. Merasakan lembutnya  yang menemaniku tidur tadi malam. Meraba sisi kiri yang terdapat nakas.

Kedua kaki kuturunkan, mencari sepasang sandal yang nantinya akan menghalau dinginnya lantai.

Handle pintu yang menghubungkan antara kamar ini dan balkon aku buka. Udara segar langsung menerpa indra penciumanku, langkah pelanku berhenti sampai di pembatas balkon. Menggenggam pembatas itu dengan erat, mencoba melihat ke kana dan ke kiri.

Diriku terkekeh pelan menertawai tingkahku kali ini.

Bodoh. Apa lagi yang ingin dicari dalam kegelapan ini?. Pikirku.













31 Desember 2021




Welcome to my new story
Masih sama...
Cerita age gap
Hope u enjoy this story

DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang