9

156 16 30
                                        

HAPPY READING
________________________

Sesampai didepan rumah Ying, Fang langsung membelai rambut Ying membuat dua wanita disebelah Ying langsung menutup mulut tak pernah dengan yang dilihat.

"Masuk Langsung tidur jangan begadang" pintah Fang

"Pacar aja bukan udh ngatur" gerutu Caca

"Tau tuh ca" sambung Yaya

Ying tersenyum tipis sedikit menunduk dan mengangguk perlahan membuat Fang juga ikut tersenyum.

Ceklek...

Pintu utama terbuka Yaya dan Fang mengerutkan kening tak pernah melihat laki-laki didepannya, sedang Ying dan Caca hanya diam.

"Hai Ying ca.." sapa laki-laki itu berjalan menuju mereka

"Siapa?" Tanya Fang

"Dia Zaffa sepupu dari Amerika, ngeselin gak suka aku sama dia" bisik Ying pada Fang

Gadis disebelah Ying alias Caca di pecicilan abis biasanya jika bertemu dengan laki-laki dia bisa saja dia langsung melarnya menjadi kekasihnya, namun lain hal dengan pria satu ini.

"Hmm" sahut Ying

"Sama siapa?" Tanya Caca

Zaffa mengerti dengan maksud Caca "Sama mama dan papa"

Caca dan Ying mengangguk sedangkan Yaya tetap pada wajah datar yang dia tunjukkan kepada semua orang kecuali teman-teman dan keluarga nya.

"Ayo masuk" ucap Zaffa meraih tangan Ying namun Ying melepas paksa

"Duluan gw mau ngomong sama dia" ucap Ying menunjuk Fang

"Ca.. Ya.." sambung Ying memberi delikan tajam

Caca dan Yaya mengangguk paham kemudian mereka membawa zaffa masuk kedalam agar tak menganggu.

"Sana masuk" ucap Fang

Ying menggeleng kuat "males banget sama dia" sebal Ying

"Hei.. gak boleh gitu, sana masuk... Apa mungkin harus gw yang anterin masuk?"

"Serah Lo, pokok nya gw gak mau masuk" tegas Ying

Fang menggeleng perlahan betapa keras kepala pacarnya yang satu ini, eh eee maksudnya sahabat nya yang satu ini. Fang berfikir sejenak setelah mendapat ide dia langsung tersenyum miring.

"Ke kenapa se senyum gitu?" Tanya Ying takut

Fang menarik pinggang Ying mendekatkan wajahnya dengan wajah Ying, refleks Ying mengalungkan tangannya di leher Fang memejamkan matanya, dipikirnya Fang akan memberikan ciuman hangat.

Fang terkekeh kecil melihat Ying memejamkan matanya "ngapain tutup mata?" Tanya nya

Ying kembali membuka matanya menatap wajah Fang yang begitu dekat dengan dia, saat Ying ingin melepas pelukan.. Fang lebih dulu menggendongnya ala bridal style.

Ketua Basket Vs Ketua OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang