3.ingatan

20 1 0
                                    

********



ZEA ALIANA PUTRI

Protagonis cewek sifat nya yang baik,lembu dan polos itu membuat protagonis cowok tertarik dengan Zea,lalu si protagonis cowok ini mendekati si Zea dan mengabaikan Audiya,audiya sangat marah karena protagonis cowok mendekati Zea, audiya membuli Zea habis habisan namu selalu ada yang membantu si Zea yaitu protagonis cowok Adnan Satrio Abiandra. Adnan selalu membantu Zea saat di buli oleh Audiya, puncaknya dimana audiya sangat marah disaat Adnan menyatakan cintanya ke Zea, Audiya menyuruh orang untuk menculik Zea dan membunuhnya namun, rencananya itu diketahui oleh Adnan,dia disiksa secara diam-diam oleh Adnan karena tidak sanggup lagi di siksa Adnan Audiya meninggal dan jasad dibuang kehutan, si novel Audiya tidak ada yang mempedulikan dirinya yang menghilang, tapi dalam ingatannya keluarga Audiya sangat khawatir dengan audiya yang menghilang, keluarga Audiya sangat sedih mereka mencari Audiya tapi tidak pernah menemukan audiya, mereka mengiklankan kehilangan Audiya.





Zea dan Adnan pun menikah setelah lulus sekolah dan hidup bahagia, tidak ada lagi pengganggu hubungan mereka.
TAMAT



Tangisnya dalam diam asa semakin deras mengingat semua itu dia membalikan badannya,posisi tidurnya menjadi tengkurap wajahnya disembunyikan di bantal untuk mengelap air matanya.

"Hiks...mamah asa pengen pulang asa takut.."

Asa duduk mengelap ingus dan air matanya dengan tisu yang ada di atas meja disamping kasur, matanya memerah ia menghisap ingus nya agar tidak mengalir.

" Tapi gak papa deh, gue bakal berusaha merubahnya, lagian disini gue kaya,untung aja si audiya belum merencanain penculikan si Zea,si Audiya kayanya besok tau kabar kalo si Zea sama si Adnan pacaran"

Asa menghilangkan sedihnya tertawa sendiri "gue jadi orang kaya dadakan,nikmat mana yang gue dustakan? Gue bersyukur malah"

Brakk

Pintu UKS terbuka dengan keras

"Diya pulang yu, diya bangun yu pulang"yang mendobrak pintu dengan keras adalah Vina sahabatnya Audiya

"Lo kalo buka pintu tuh bisa gak sih pelan-pelan gak usah didobrak, ngomong juga gak usah teriak-teriak gue gak tuli ya" marah asa ke Vina

"Ya maaf, yaudah yu pulang"kata Vina langsung menarik tangan asa keluar UKS.

Sepanjang koridor, Sangat sepi karena sudah jam pulang sekolah ada beberapa murid saja yang berbeda di koridor.

Sesampainya di parkiran asa melihat sekumpulan pemuda  tampan,pandangan mengarah ke salah satu pemuda yang juga menatap dirinya dengan datar..









Semoga kalian suka cerita yang ku buat ini ❤️

Jangan lupa vote dan komentar ya 💜

















I not AudiyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang