[ 1 ]

544 77 8
                                    

Syelia tiba² terbangun dari tidurnya semalam namun ada yang aneh

"Kenapa ini, dimana ini gua masuk insekai ini apa bagimana ?" ucap Syelia

"Yah kekny bener masuk insekai, genre apa yah ini kira² semoga genre harem yahaha hayukkk" Syelia masih berbahagia dengan kejadian yg baru saja menimpanya

Tanpa ia sadari ia ke insekai tidak menjadi manusia melainkan seekor kucing betina

"eh tunggu kok tubuh gua ada yg aneh yah keknya harus bangun tidur dulu deh" Syelia terkejut ketika ia bangun berusaha tenang dan tidur lagi lalu ia melakukan hal tersebut secara ulang² [ bangun = tidur lagi = bangun = tidur lagi ]

"Huaaaa INI KENAPA GUA JADI KUCING, MANA INI TEMPAT KEK TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH DOSA APA GUA KE INSEKAI MALAH JADI KUCING" ucap Syelia frustasi ia tidak bisa bangun dari mimpi ini karena dunia ini tercipta untuk dia

Syelia sudah berapa lama ia berkeliling ia bingung "tempat apa ini ? tapi kalo di lihat² kek abad ke sekian ga mungkin di China / Jepang si ini mah yakin gua pasti klo China / Jepang bajunya kimono² gitu tapi ini dress apa kek perancis² gitu yah ? ga tau deh gua pusing mo cari makan gimana yah ?"

Syelia pusing ia ingin mencuri makanan sebenarnya tapi di sepanjang hidupnya ia ga pernah mencuri " ga papa lah gua jadi kucing klo ga nyolong ga ada yg mau kasih makan ke gua gratis, gua harus survive !"

Syelia sedang melirik² mencari toko makanan yg bisa ia makan + curi lalu ia menemukan toko roti ia masuk ke toko roti bersama org² yg masuk ke toko tersebut ( karena mana mungkin ia bisa buka pintu sama Paw [ kaki dia ] yang imut )

Lalu ia masuk ke dapur "meaw, meaw, miaw" ( kak aku mau minta roti boleh ga kalo ga boleh aku colong yahhh, makasi dan maaf ) lalu sebelum ia mau mencuri ada seorang gadis yg baik hati melihat dia

" Heh ada kucing, bulunya bagus banget putih bersih panjang" ucap sang gadis sembari mengendong kucing tersebut ( Syelia )

"Meaw meaw" ( laper bagi makanan kak ) ucap Syelia

Seolah gadis baik itu mengerti apa yang di katakan Syelia ia mengambil 1 roti dan memberikan nya pada Syelia "nih kamu pasti laper yah ? Nih bawa abis ini kamu harus keluar yah kalo ga papa ku marah"

Syelia "miaw" ( makasi ) lalu ia pergi ke sebuah gang untuk menikmati roti tersebut

Syelia "andai aja gua jadi manusia seengakny bisa ngomong deh ga ribet malah miaw² doang suara gua anjing tapi gua kucing berengs3k" Syelia baru kali ini ia berkata kasar karena ia keluarga terpandang biasa di rumahnya / sekolah nya menjujung tinggi etika dan sopan santun karena ia di insekai jadi dia kebablasan

Lalu Syelia terkejut saat duduk di gang tersebut melihat seorang anak laki-laki yang menangis entah kenapa lalu Syelia memiliki ide mendekati nya agar ia berhenti menangis

Sang anak laki-laki lalu tersenyum dan berkata "seekor kucing yang cantik kamu membawa apa ?" ucap anak laki-laki sembari mengelus Syelia dan masi menangis

Seolah Syelia tidak tahan karna kasian ia menjatuhkan roti yg di berikan oleh gadis baik toko kue ke ank laki² itu padahal ia sendiri sangat lapar

Anak laki² itupun terkejut karena seekor kucing baru saja memberikan ia roti yg masi di pastik kan "kau memberikan ini kepada ku ?" ucap anak laki-laki tersebut

"Miaw"(iya) ucap Syelia

"Terimakasih" kata anak laki² tersebut
Kucing ini cantik dan baik hati sekali dia seolah² tau kali aku sedang sedih apa aku bawa dia saja yah ke mansion sebagai teman main lagi pula aku kesepian butuh teman ayah ibu juga tidak akan marah seperti nya

I became the villain's pet catTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang