[6]

94 10 1
                                    


menangis tidak akan
menandakan orang lemah

5 years ago

Dimana Aron harus kembali ke istana untuk meneruskan posisi ayahnya

Aron : "Syelia berjanjilah kepada ku kau akan terus mengabariku"

Syelia : "iya Aron, kau seperti bocah"

Aron : " ya apa katamu"

Ibu Syelia : " Aron sudah saatnya kamu berangkat nak hati-hati nak"

Aron : "tenang saja bibi aku tidak akan seperti mati hari ini, apalagi aku belum melamar anakmu"

Ayah Syelia : "heh bocah walaupun kau seorang raja sekalipun akan ku hancurkan kau kalau mengganggu anak ku satu-satunya"

Aron : "oke paman, bibi, Syelia aku pergi dulu"

Syelia tidak habis pikir kalau ia sudah hampir 10 tahun di sini dan ia telah menyelesaikan peranya menjadi childhood friend dari pemeran utama pria ( Aron )

𑁍𑁍𑁍𑁍𑁍

Beberapa hari setelahnya di rumorkan dari kediaman Duke Regards  ( Nama keluarga Claude ) bahwa Duke dan ducless meninggal

Saat itu Syelia sedang berjalan-jalan di pasar sampai tiba-tiba ia mendengar rumor itu
Syelia dalam hati : " bukankah seharusnya ayah dan ibu Claude meninggal 1 tahun lagi ? Apakah aku salah ingat ? Ya ini saatnya seperti nya aku harus membalas budi dan menjalankan rencana awal diriku di dunia ini"

Syelia langsung bergegas pulang dan meminta izin pada ayah ibunya untuk pergi selama beberapa bulan dengan alasan penelitian sihir ( sebenarnya ia ingin ke rumah Claude )

Syelia mengemas seluruh ramuan untuk mengubah dirinya menjadi kucing dan nekat pergi ke rumah Claude

𑁍𑁍𑁍𑁍𑁍

Saat sudah dekat sampai di kediaman Duke Regards ia meminum ramuannya dan menyimpan sisa ramuannya di tempat invisible menggunakan sihir nya

Benar saja dugaan Syelia saat ia mulai masuk ke dalam kediaman Duke dan menemukan kamar Claude, Claude sedang duduk diam tidak menangis dan seperti patung

Ia muncul di hadapan Claude dengan teleportasi

Claude sedikit kaget tapi rasa kagetnya tetap tidak dapat mengalahkan rasa sedihnya

Syelia : "menangis lah aku tahu kamu di tuntut untuk menjadi Duke yang hebat tapi jika kamu menangis bukan berarti kamu lemah, menangis tidak akan menandakan orang lemah, lagipula hanya ada aku"

Claude : "kau ?! Kau sudah bisa bicara ?!"

Syelia : "ya aku sudah bisa bicara karena sihir ku sudah sempurna"

( Fyi : si Claude blm tau yah kalo dia putri count, dia taunya si Syelia penyihir doang )

Claude tanpa basa basi mengendong wujud kucing Syelia dan menangis di tempat tidur sambil memeluk Syelia

Claude : "aku bingung kenapa hidupku seperti ini, hiks hiks hiks"

Claude menangis tersedu-sedu saat itu, pada saat kematian ibunya yang sakit, dan di susul ayahnya karena syok ibu calude meninggal, ia tidak bisa menangis karena ia di tuntut untuk menjadi Duke masa depan yang sempurna bahkan sampai di pemakaman pun ia hanya berdiri diam dengan mata yang sayup

Orang-orang berfikir bahwa Claude anak yang tegar padahal ia hanya menyembunyikan air matanya

Calude terus menangis malam itu sampai tertidur

Syelia lalu berubah menjadi manusia
Syelia : "ya author yang menulis buku ini memang jahat kepadamu aku tidak bisa menggantikan yang hilang tapi mungkin aku bisa meringankan beban mu sedikit"

Lalu Syelia mengunakan sihir penyembuhan ( ia tau calude kelelahan dan meringankan tubuh Claude agar bisa istirahat dengan tenang )

[Info lagi : kalo Syelia menggunakan sihir penyembuhan ia bisa merasakan sakit "si korban" tapi hanya beberapa saat dan ga bisa ngobatin penyakit kronis]

Syelia lalu meminum obat perubahan wujudnya lagi dan menjadi kucing lalu tidur di sofa kamar Claude ( sebelumnya kan dia di pelukan Claude = keluar dari pelukan Claude = berubah menjadi manusia = jadi kucing lagi  )

𑁍𑁍𑁍𑁍𑁍

Pagi harinya hari itu kediaman Duke sangat sibuk sehabis berkabung atas kematian tuan dan nyonya rumah tetapi beberapa hari lagi akan ada pengangkatan tuan muda keluarga Regards ( Claude Regards ) akan menjadi Duke baru di umurnya yang terbilang masih muda ( 16 thun )

Claude : "aku merasa semalam seperti mimpi" Claude bangun dengan perasaan lebih tenang daripada kemarin saat kematian ayah dan ibunya

Lalu alangkah terkejutnya ia menemukan Syelia di sofa kamar nya

Calude : "ternyata semalam aku tidak bermimpi"

Sementara Syelia masih tertidur pulas dengan wujud kucing nya

Claude mulai mendekati Syelia, dan mengelus Syelia

Claude : "aku tidak berniat kehilanganmu juga"

Syelia yang tertidur pulas ke enakan sembari di elus pun, terbangun karena kata-kata itu

Syelia : "aku tidak bisa selamanya bersamamu beberapa hari lagi aku harus pergi"

Claude : "ya aku tidak boleh egois bukan, pergilah semau mu, aku memang bocah yang pantas di tinggalkan semua orang"

Syelia : "bukan itu maksud ku, aku benar-benar tidak bisa bersamamu selamanya ku harap kau mengerti Claude, beberapa hari aku tetap ada di sini, mungkin 2 hari aku tidak bisa pergi lama aku memiliki keluarga Claude"

Claude : "kau apakah kau benar sudah bisa menguasai sihirmu ? Apakah kau bisa menunjukkan wujud manusia mu kepadaku ?"

Syelia termenung sebentar memikirkan akan menunjukan wujud manusia nya atau tidak

Syelia : "tidak bisa sekarang Claude suatu hari nanti aku akan kembali dengan wujud manusia ku"

𑁍𑁍𑁍𑁍𑁍

Selama 2 hari Syelia berada di rumah Claude,

Sore yang cerah di hari kepulangan Syelia

Syelia : "Claude sudah saatnya aku pulang orang tua ku pasti mencari ku, suatu hari jika kau dalam kesulitan dan aku mendengar nya ku pasti datang"

Claude : "Syelia aku tidak bisa melarang mu untuk pulang, terima kasih telah menghibur ku beberapa hari ini"

Syelia : "akan ku doakan kau menjadi duke yang hebat"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I became the villain's pet catTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang