Ricky Bukting
Fenly,gw hari ini bakal pindah ke jakarta
Hah?serius rick?!
Iya serius,kita beneran bakal meet kan Fen?
Iyalah!lu di bandara?gw jemput ya?
Gak usah,gw dah di kosan besok gw masuk universitas indonesia
Lah satu kampus dong!!
Serius?kita bakal sering ketemu dong
Gak nyangka temen online gw bakal jadi temen rl haha
Pokoknya kita harus tetep rukun ya Fen gak boleh kelai apa lagi masalah cewek
Iya Rick pasti
Yaudah gw mau siap siap ngampus dulu yak byeIya
Ricky dan Fenly adalah 2 orang yang saling bertemu dan dekat lewat aplikasi bernama instagram lalu saling bertukar nomor dan masuk ke aplikasi whatsapp yang membuat keduanya semakin dekatSiapa sangka mereka akan bertemu dan tidak di pisahkan oleh ghosting?tidak seperti kalian
"semoga nanti pas meet sama Ricky gw gak canggung"Fenly tersenyum memandang pantulan dirinya di depan kaca
"gw bakal ketemu sahabat online yang selama ini gw ceritain tentang hidup gw?asli pasti bakal seru"Fenly terkekeh lalu beranjak dari kamarnya menuju garasi untuk mengambil motor kesayangannya
"om Shandy,tante Nindy,Fenly berangkat dulu"Fenly tancap gas menuju kampusnya
Fenly tinggal bersama om dan tante nya di jakarta karna mamanya tinggal di gorontalo,sebenarnya Fenly dan Shandy juga nindy berbeda keyakinan namun bukan masalah bagi Shandy dan Nindy
Fenly kuliah di universitas indonesia atau UI ia mengambil Fakultas kedokteran karna memang cita citanya dari kecil menjadi seorang dokter
Fenly memarkirkan motornya di depan gedung FK lalu berjalan memasuki gedung dengan senyum di bibirnya yang tak pernah lepas
"pagi Fen"sapa seorang wanita cantik pada Fenly
Christie,salah satu kating Fenly yang lumayan populer hampir seperti Fenly dan yang membuat kedua nya semakin populer adalah keduanya menjalin hubungan lebih dari sebatas teman
"hai kak pagi juga"sapa Fenly balik lalu menggandeng tangan Christie
"kakak ada kelas pagi hari ini?"tanya Fenly
"enggak,cuma mau ke perpustakaan aja nyari nyari buku,buat bikin makalah biasalah"Christie terkekeh
Mereka berdua berjalan menuju kantin dan duduk di kursi tengah
"kakak mau sarapan apa biar aku pesenin"tawar Fenly yang belum duduk
"nasi goreng sama teh anget aja Fen,makasih ya"Fenly tersenyum lalu mengangkat jempolnya
Fenly berjalan menuju penjual nasi Goreng lalu membeli 2 porsi nasi goreng dan 2 gelas teh anget
"berapa kang?"tanya Fenly saat menerima nampah berisi pesanan nya
"24 Fen"jawab Penjual nasgor tersebut panggil saja kang Aji
"nih kembalian nya buat kang Aji aja,makasih ya"ucap Fenly setelah memberika uang sebesar 25 ribu
Fenly kembali duduk di kursi nya bersama christie dan memakan sarapan mereka dengan tenang
"oh iya Fen"Fenly mendongak menatap Christie yang berbicara
"iya kak?"tanya Fenly mengambil selembar tisu
"besok aku ada kkn di luar kota selama 3 bulan,kamu di sini jangan nakal nakal ya,apalagi selingkuh"ucap Christie membuat Fenly terkekeh
"iya kak,kakak juga jangan berpaling apa lagi ada kabar kakak satu kelompok sama kak Dani yang katanya suka sama kakak dari lama" jawab Fenly sembari membersihkan sudut bibir Christie
"habisin gih sarapannya,habis ini aku ada kelas"lanjut Fenly lalu menghabiskan sarapannya begitu pula Christie
Setelah sarapan bersama mereka berpisah dan menuju kelas masing masing
"dosen sialan bisa bisanya nunda kelas seenak jidat"kesal Fenly yang tak jadi ke kelas karna dosen nya sedang terjebak macet
"Fenly?"Fenly yang merasa terpanggil menoleh
"RICKY?!"histris Fenly
"iya ini gw Ricky"Ricky tersenyum manis ke arah Fenly
"anjir gak nyangka lu masuk Fakultas kedokteran juga?"tanya Fenly
"yoi,cita cita gw emang jadi dokter,lu masih semester 1 juga?"Fenly mengangguk semangat
"gw baru lulus SMA ye jangan salah"ucap Fenly terkekeh
Ricky terkekeh memandang Fenly yang lebih rendah darinya lalu terbesit ide jahil di otaknya
"fenly"panggil Ricky
"hem?"tanya Fenly dengan deheman
"ternyata lu lebih pendek dari pada yang gw kira ya"Fenly yang tadinya tersenyum langsung berekspresi Datar
"BODY SEMING LU YE BEGE!!"kesal Fenly lalu berusaha menggeplak tangan Ricky tapi tidak kena
"ble gak kena,kejar kalo bisa"Ricky berlari ke sembarang arah di ikuti Fenly yang berlari di belakang nya
"JANGAN LARI LARI DI LORONG WEY!"teriak beberapa orang yang melihat mereka
Ricky dan Fenly masih asik berkejar kejaran hingga Fenly berhasil menggeplak keras punggung Ricky hingga berbunyi
"aduh panas juga geplakan lu fen"ringis Ricky mengusap pelan punggungnya
"makanya lu gosah ngelawan gw deh"sombong Fenly melipat tangan nya di depan dada
"cih sombong,gw bisa ngelawan lu"jawab Ricky dengan senyum jailnya
"kalo bisa coba gima,hahaha Ricky geli bangkhe"belum selesai Fenly berbicara Ricky lebih dulu menggelitik Fenly hingga membuat Fenly tertawa kegelian
"mana Fenly yang sombong tadi hm?"tanya Ricky yang masih menggelitik Fenly
"Ricky ampun"ucap Fenly di sela sela tawanya
Tubuh Fenly melemas karna kelelahan tertawa untungnya Ricky sigap menahan Fenly dengan memegangi punggung Fenly dengan tangan Kanannya sedangkan tangan kirinya memegang pinggang ramping Fenly
Mereka terdiam beberapa saat sambil saling pandang dan mencerna kejadian barusan
"kita kaya lagi ngebalet ya rick?"tanya Fenly terkekeh
"hooh nih kayaknya asik kalo lu gw jatohin gitu aja"jawab Ricky membuat Fenly segera mengalungkan tangan nya pada leher Ricky
"ini lantai lo Rick bukan kasur,sakit goblok"kesal Fenly mengeratkan tangan nya hingga memeluk leher Ricky
Ricky tertawa singkat lalu menegakkan badan nya dan Fenly melepaskan pelukan nya
"beli es krim di kantin yok,gw yang bayarin"ajak Ricky
"ayok,janji lu yang bayarin?"tanya Fenly yang di angguki Ricky
"oke ayok"Fenly menarik lengan Ricky
Ricky menarik tangan nya dari genggaman Fenly lalu merangkul pemuda manis tersebut dan mereka berjalan menuju kantin untuk membeli es krim
.
.
.
.
.Finally Rickfen
Di chap ini Rickfen gemes banget btw haha
KAMU SEDANG MEMBACA
semesta dan takdirnya |rickfen|
FantasyPada dasarnya manusia di ciptakan berpasang-pasangan layaknya adam dan hawa Tetapi bagaimana jika mereka melanggar hukum alam dan mencintai sesama? Apakah itu sebuah dosa? Jika ia kenapa mereka harus di pertemukan dan di beri rasa itu? Terlalu banya...