Mereka pun tiba di kampus dan berjalan beriringan menuju kelas dengan Fenly yang sibuk pada ponselnya sedangkan Ricky berjalan biasa fokus pada depan nya
Ricky melirik sekilas pada Fenly yang masih asik pada ponselnya,menarik lengan Fenly untuk mempersempit jarak antara keduanya karna ada tukang galon yang lewat di samping Fenly
"kalo jalan tuh liat ke depan,ke samping,bukan ke hp Fenly Christovel"Ricky memegang kepala Fenly gemas
"ya maaf,gw tuh lagi ngechat kak Christie dia online tapi chat gw gak di bales,kan kesel"adu Fenly pada Ricky
"ya dia lagi sibuk dong fen,kkn kan juga semacam kerja dan kita fakultas kedokteran kalo pagi ya pasti sibuk banget dong ngedata ini itu buat makalah,bekal skripsi segala macem"jawab Ricky menoel hidung Fenly
"iya juga ya"Fenly mengangguk lalu mematikan ponselnya dan meletak kan nya di saku hoodienya
Mereka berdua kembali berjalan beriringan dengan posisi Ricky merangkul Fenly
"FENLY"yang di panggil pun menoleh ke arah suara,Ricky melepaskan rangkulan nya pada Fenly
"Eh si anying dari mana aja lu lang gw nyariin lu ampe ke samudra hindia"Fenly memukul keras lengan teman nya,Gilang
"aduh,si kampret lu cuma ngechat gw satu huruf,P"Gilang mengelus tangan nya yang terkena pukulan Fenly
"ya,setelah itu gw mencari"elak Fenly yang di balas putaran bola mata malas dari Gilang
Gilang beralih menatap Ricky lalu mengerutkan dahinya
"siapa Fen?"tanya Gilang menunjuk Ricky
"temen Fenly,Ricky"Ricky tersenyum menjulurkan tangan nya pada Gilang
"ouh temen Fenly,Gw Gilang"Gilang membalas uluran tangan Ricky
Ricky tersenyum lalu melepas jabat tangan nya begitu juga Gilang
"oh iya lang,gimana lu ama si anak SMA itu?"tanya Fenly saat mereka bertiga berjalan memasuki gedung kampus
"ya gitu deh,baik baik aja tapi kita masih jaim dan gw belum berani main ke rumah dia"jawab Gilang
"siapa sih namanya lupa gw?"tanya Fenly sedangkan Ricky hanya diam mendengar percakapan dua orang sahabat ini
"Zweitson"jawab Gilang
Ternyata laki laki ini yang di maksud Fenly pacaran dengan sesama jenis beda agama pula,kasian sekali,pikir Ricky
(lu juga guvluk,gak sadar diri)
"kok bisa si lu suka ama Zweitson?"tanya Fenly penasaran
"pertama dia imut,kedua dia manis,ketiga dia lucu,keempat dia pintar,kelima dia polos,keenam dia baik,ketujuh gw lumayan lama deket sama kakak nya,dan kedelapan dia type gw"jelas Gilang panjang lebar
"oh ya,lu bedua sejak kapan kenal?"tanya Gilang menatap Ricky dan Fenly bergantian
"dari gw kelas 2 SMA,ketemu di grup les vocal nasional kebetulan dari 80 orang yang di pilih cuma 10 dan itu termasuk kita"jelas Fenly
"sebelum itu emang udah pernah dm dman di ig"tambah Ricky
"virtual yang beneran meet,menghebat"Gilang menepuk tangan nya Dramatis
'temen Fenly gini amat yak'batin Ricky heran akan kelakuan Gilang yang membagongkan
'lu juga aneh,gak sadri'batin Fenly
Ricky terkejut langsung menoleh pada Fenly yang tersenyum ke arahnya dengan dua jari di angkat sejajar wajah
"kok bisa gitu?"Tanya Ricky kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
semesta dan takdirnya |rickfen|
FantasyPada dasarnya manusia di ciptakan berpasang-pasangan layaknya adam dan hawa Tetapi bagaimana jika mereka melanggar hukum alam dan mencintai sesama? Apakah itu sebuah dosa? Jika ia kenapa mereka harus di pertemukan dan di beri rasa itu? Terlalu banya...