JENLISA: Budak Cinta (BUCIN)

BAB 32 PERHATIAN LISA

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa vote dan follow ya....

Yuk bisa yuk....

Double publis nih...

Mari kita lanjutkan kehidupan ruby setelah jadi janda....

Setelah selesai memberikan makan untuk zio, lisa yang hendak pergi tangannya di tahan oleh zio.

''Uncle, uncle tampan mau kemana?" Tanya zio

"Uncle mau ke kamar, masih ada kerjaan yang harus uncle selesaikan" jawab lisa

"Jangan pergi uncle, zio takut" jelas zio

"Zio takut apa?" Tanya ruby

"Zio takut saat zio tidur, mommy tidak ada yang menjaga. Zio sudah janji sama daddy kai untuk menjaga dan melindungi mommy" jawab zio

"Zio mau dengar uncle, zio atau mommy bisa menekan tombol yang ada di sana dan uncle akan kembali ke sini. Jarak dari kamar uncle dan kamar ini juga dekat jadi zio tidak perlu takut" jelas lisa sambil menunjuk tombol darurat yang ada di dekat kasur zio

"Jangan pergi uncle, zio mohon" ucap zio sambil memegangi tangan lisa

Lisa yang melihat mata zio sampai ingin menangis jadi teringat bagaimana jennie dulu memohon agar lisa tidak menyakiti hyorin dan rela di pukuli bahkan di perlakukan dengan kejamnya oleh lisa.

"Jangan sedih zio, uncle di sini menemani zio dan mommy zio. Jangan sedih lagi ya" jawab lisa yang langsung mencium tangan zio

Ruby mulai binggung dengan lisa yang bahkan rela meninggalkan pekerjaannya hanya untuk menemani zio. Lisa menyalakan TV dan mulai menontonnya bersama zio sambil tangannya di genggam kuat oleh zio.

Tidak lama zio udah tertidur di samping lisa dan ruby yang baru selesai mandi mulai menghampiri lisa.

"Maaf merepotkan mu, zio sangat manja dengan daddynya jadi maafkan zio yang sampai seperti ini kepada mu. Aku janji setelah zio sembuh aku akan pergi dan mencari rumah kecil untuk di sewa agar zio dan aku tetap bisa melanjutkan hidup ku dan membahagiakan zio sepeninggal kai" ucap ruby

"Kamu bisa tinggal di sini dan membantu pekerjaan maid rumah ku. Aku pernah janji kepada zio bahwa aku akan menjaga zio dan membantu zio.

Jadi kamu bisa bekerja dengan ku sebagai maid di rumah ku ini. Kebetulan aku sedang butuh maid untuk membersikan kamar ku dan juga membantu maid menyiapkan makanan untuk ku saat aku pulang ke sini" jelas lisa

"Aku tidak mau merepotkan mu, lagi pula aku tidak mau di sebut memanfaatkan mu karena aku punya zio. Zio dan aku tidak perlu di kasihani" balas ruby

"Jangan seperti itu, zio sudah aku anggap sebagai sahabat kecil ku sama seperti ella anak hyung ku. Aku senang melihat zio bahagia dan aku sudah janji untuk melindungi mu dan zio.

Aku mohon jangan pergi, ruby. Aku mohon dengan sangat kepada mu" ucap lisa yang mulai memohon sambil memegang tangan ruby

"Kamu jangan seperti ini, aku dan zio bisa hidup tanpa bantuan kamu. Aku bisa bekerja dan menghidupi zio dengan layak" jawab ruby sambil melepas tangan lisa