SEMENIT ✓

SEMENIT • 1

Jam sudah menunjukan pukul 6 sore hari, para pegawai sudah bersiap siap untuk pulang termasuk Karina. Merenggangkan badannya yang terasa pegal karena berjam jam duduk kemudian memeriksa dokumen yang akan dia serahkan pada direktur perusahaan yang merupakan ayahnya sendiri

"Hello bestie udah belum?" Tanya Giselle yang kini sudah berada tepat di depan pintu ruangan Karina

Karina mengangkat kepalanya menatap Giselle lalu mengangguk dengan senyum tipis di wajahnya. Dia sangat lelah hari ini dan saat sampai di rumah nanti dia pastikan akan langsung menghempaskan diri ke atas kasur

"Good, ayo pulang" Giselle menarik tangan Karina dan menggandengnya menuju keluar kantor

"Hahhh...." Karina menghela nafas panjang

"Capek?" Tanya Giselle

"Banget, badan gue pegel" jawab Karina

"Lo sih gue bilangin jangan terlalu gila kerja ngeyel, jadi kayak gini kan" Omel Giselle

Karina adalah orang yang sangat bertanggung jawab dalam pekerjaannya, dia akan menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu sebanyak apapun itu. Giselle tau sahabatnya itu gila kerja makanya dia selalu datang pada Karina jika sudah jam istirahat atau jam pulang dan memaksa anak itu untuk ikut dengannya guna menghindari Karina yang akan terus bekerja

"Ya maaf, tapi kerjaan gue udah semua kok jadi gue bisa santai" Ucap Karina

"Bolos aja ga sih biar lebih kerasa santainya?" Tanya Giselle

"Dih apaan banget bolos. Ga ya, lo bolos gue suruh papa potong gaji lo" Ancam Karina

"Bercanda doang anjir, serius amat lo" Giselle takut lah gajinya di potong, hidup di kota besar perlu banyak uang dan kalau gajinya di potong bagaimana nasibnya

"Bercanda mulu hidup lo" Giselle terkekeh

"Hidup ga musti lo dibawa serius terus rin, hidup itu harus enjoy biar beban lo ga berat berat amat dan ga cepat capek pastinya" Kata Giselle

"Iya iya apa kata lo dah" Pasrah sajalah Karina ketika Giselle sudah bersabda

"Eh rin temenin gue beli roti di toko yang kemarin yuk, stok roti gue habis" Pinta Giselle

"Roti mulu dari kemarin hobi banget heran" Heran Karina karena hampir setiap hari Giselle

"Gue emang maniak roti. Udah ayo ga usah banyak bacot"

Mereka berdua pun pergi menuju ke toko roti langganan Giselle dengan berjalan kaki karena jaraknya tidak jauh dari tempat mereka berada sekarang

**********

Sampai di toko roti, Karina dan Giselle masuk. Toko roti tampak ramai seperti biasanya karena memang roti buatan mereka memang sangat enak

"Lo cium bau nya? Behhh sedap banget. Yeji gue pesen satu yang kayak biasa" Ucap Giselle pada Yeji, hal ini sudah menjadi hal biasa ketika dia datang

Yeji adalah teman kuliahnya dulu, mereka berdua tidak terlalu dekat namun masih menjalin pertemanan dengan baik. Toko roti itu juga milik Yeji jadi tak jarang Giselle meminta diskon untuk setiap pesanannya

"Ok tunggu ya" Jawab Yeji dan Giselle mengangguk

Giselle dan Karina pun pergi menuju ke salah satu meja yang berada di pojok toko. Suasana toko sangat damai, tidak terlalu berisik, para pelanggan berbincang dengan tenang maka dari itu tidak ada keributan di tempat ini

Mereka menunggu pesanan Giselle sambil berbincang bincang, mengobrol tentang pekerjaan, hidup, pengalaman konyol hingga soal percintaan. Mereka banyak membicarakan hal random