Delapan

5.5K 827 100
                                    

MMM
Lazy_Monkey96


-----------------------------🌹--------------------------

-----------------------------🌹--------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















































1. Kim Jennie

Malam itu adalah malam yang paling mengesankan bagi seorang Kim Jennie. Menatap pantulan diri di dalam cermin, dress hitam selutut melekat indah pada tubuhnya yang ramping. Jennie mengetahui soal perjodohan yang akan terjadi, ayahnya telah memberitahu bahkan sedari Jennie masih berada di sekolah menengah.

Sebuah perjanjian antar teman, menikahkan anak mereka. Menjalin ikatan yang lebih kuat. Hal itulah yang membuat Jennie selalu menjaga diri. Jennie tidak pernah menjalin hubungan secara intens, seperti berpacaran atau lebih dari itu.
Bukan karena dirinya tidak menarik, tentu banyak lelaki yang mencoba mendekati Jennie selama ini.

Bisa dikatakan ia seperti bunga. Kemanapun Jennie pergi, semua pria akan menaruh atensi.

Tidak pernah menjalin hubungan bukan juga berarti Jennie tidak memiliki seseorang disekitarnya. Ia pernah dekat dengan seorang pria dari perusahaan yang sama tempatnya bekerja. Namanya Song Mino, manager divisi keuangan. Tampan, mapan, serta dewasa. Pendekatan mereka berakhir menjadi teman.

Ada juga Ko Jun Ho. Pria humoris bertubuh atletis si pemilik senyum manis. Satu angkatan dengannya sewaktu di kampus dulu. Pernah menyatakan cinta pada Jennie mungkin lebih dari tiga kali. Sayangnya Jennie selalu merasa lebih nyaman berteman dengan pria itu. Lagi-lagi, mereka semua berakhir menjadi teman. Banyak juga pria yang tidak bisa Jennie sebutkan namanya satu-persatu, pria-pria yang berusaha keras menggait hatinya yang dijuluki ice princess itu.

Tapi ya begitu, keinginan keluarga lebih penting. Sekalipun Jennie belum pernah bertemu dengan seseorang yang dijodohkan dengannya selama ini. Jennie berusaha menjaga apa yang seharusnya ia jaga untuk seseorang yang dipilih oleh kedua orang tuanya.

Dan hari itu. Ia bertemu dengan Lalisa Manoban, seseorang yang dijodohkan dengannya. Calon pendamping hidupnya, yang sungguh hebat mampu membuat Jennie jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Cantik..."

Hanya dengan satu kata. Jennie dibawa pergi kembali pada masa SMA. Seolah dirinya baru berkenalan dengan anak kelas sebelah. Si pujaan satu sekolah. Lalisa terlihat mempesona walau hanya dengan pakaian khas anak seusianya, jeans, kaos serta jaket kulit. Juga bagaimana sorot mata itu menatap Jennie dengan lembut, serta Lalisa yang dengan berani mencium punggung tangannya dihadapan para orang tua.

• MMM...• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang