O1/O5

10.9K 1.2K 172
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

"Hai, cebol."

(Name) mengerucutkan bibirnya. Ia benar-benar tidak habis pikir, mengapa ia bisa menyukai seorang garam berkedok manusia ini?

"Mou, kei! Bisakah kau berhenti memanggilku 'cebol'?!"

Tsukishima Kei. Seorang pemain volly, yang mempunyai julukan 'garam' adalah pacar (Name).

Ya, pacar.

Entah pakai susuk atau pelet apa, meskipun sikap Tsukishima menyebalkan, banyak sekali wanita yang menyukai dirinya.

Termasuk (Name). Dan author ;>

Tsukishima mengambil minuman kaleng dari mesin minuman, lalu meminumnya.

"Memangnya kenapa? Panggilan itu cocok untukmu."

"Kei! Aku tidak sependek itu! Tinggiku 162 cm! Dan aku bahkan lebih tinggi dibanding nishinoya-senpai!"

"Dimataku, kalian sama-sama pendek."

"💢.."

(Name) menghela nafas pelan, "padahal aku ingin seperti pasangan lain, yang memberikan panggilan khusus untuk pasangannya." Gumam (Name) pelan.

"Apa kau hanya main-main?" Lanjut (Name) masih dengan nada yang pelan.

Tsukishima menghela nafas, lalu membeli susu kotak di vending machine dan menempelkannya di pipi (Name).

"Aku tidak main-main, bodoh. Aku benar-benar menyukaimu, dan nama panggilan khusus untukmu dariku, adalah 'cebol'."

(Name) mengambil susu kotak yang Tsukishima tempelkan dipipinya.

"Tapi itu jelek, kei!"

Tsukishima menunduk, lalu menatap wajah (Name) lekat. "Kau cantik."

*blush!

"Hee.. dipuji sedikit sudah memerah, tidak pernah dipuji ya?"

"Kei!"

Tsukishima mendekatkan wajahnya pada telinga (Name).

"Saltingmu menggemaskan, aku menyukainya. Jangan perlihatkan pada siapapun selain diriku, oke?"

"Dadahh cebol."

Setelah mengucapkan itu, Tsukishima langsung pergi begitu saja meninggalkan (Name) yang masih terdiam dengan wajah memerah.

"Kei, bodoh!"

.
.
.

To be continued..

-✔𝐌𝐘 𝐓𝐒𝐔𝐍𝐃𝐄𝐑𝐄 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 : Tsukishima KeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang