2.Bertemu dan Berkenalan

293 41 4
                                    

______

____

__

_

Ini sudah hari jumat dan juga waktu pulang sekolah,sebenarnya hari ini yeri ada les tambahan tapi dia tidak ikut karna bakal ada yang menjemput.

"haa akhirnya pulang kira kira A bakal dateng ga ya" yeri berbicara sendiri sembari merapikan barangnya bersiap untuk pulang

"yeri ada guru yang memanggilmu"

"ah benarkah? baiklah aku pergi dulu kalau begitu terimakasih ya"

yeri berjalan keruang guru membicarakan sesuatu, yeri mendengar bisik bisik anak perempuan tengah membicarakan laki laki yang ada di gerbang sekolahnya

"hey aku tadi melihat pria tampan di gerbang sekolah"

"euh masih si?" "benar rambutnya blonde mullet gt kayanya dia orang luar negeri"

yeri bergegas keluar sekolah, berlari sepanjang lorong sampai ia menabrak janghyun yeri terhuyung tapi tak sampai jatuh.

"yampun janghyun maaf aku menubrukmu"

"ah tidak apa apa" janghyun menjawab dengan tersenyum

yeri membungkuk dan mangatakan maaf dan mulai berlari lagi ke arah gerbang sekolah.

"kenapa dia berlari seperti itu" janghyun yang penasaran pun mengikuti yeri

*sementara itu di gerbang dekolah

"wah tampannya"

"murid Dulwich astaga pantas dia terlihat seperti orang luar negeri"

Yeri yang sudah sampai pun berteriak

"ALAN!"

pria yang di panggil alan pun menengok ke sumber suara tersenyum dan mulai berjalan ke arah Yeri tapi Alan berhenti sesaat karna melihat janghyun ada di samping yeri dengan raut penasaran.

ketika yeri tersadar kalo alan tak bergeming di tempat ia pun menengok ke sampingnya menemukan janghyun tersenyum ke arah nya.

"aw shit pantes aja tuh bocah tiba tiba diem" yeri begumam dengan sangat pelan

yeri membalas senyum janghyun dan mulai berjalan ke arah alan dengan santai, ketika sudah sampai di depan Alan Yeri menyentuh tangan alan dengan lembut menyadarkan si pria dari keheningan

"jangan membuat dirimu malu di depannya" yeri berbisik pada alan

Alan mengangguk sebagai jawaban menarik tangan yeri untuk di genggam. Melirik kearah janghyun dan tersenyum tipis.

"Ayo aku ingin ke arcade dulu"

"Bersabar lah aku ingin menatapnya sebentar lagi" Alan mengelus tangan yeri yang ia genggam

Yeri hanya merotasikan matanya dan mulai menarik Alan dari lapangan sekolah.  Yeri juga melambai pada janghyun dan mulai menunjuk nunjuk alan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

첫눈에 반했다Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang