My Teacher My Favorit

Eps. 2 Bu Dias

"jhoony.... Ssshhhh"

"Masih perawan atau tidak Bu?"

"Masihhhh.... Ssshhhh.."

"Jangan di lanjutin Bu, kasihan tunangan mu"

"Iya Jhon.. masih udah di ingetin"

Setelah itu kita berdua mutusin buat Cuddling aja, mengingat Bu Dias masih perawan.

Kissing hingga bertukar air liur, sampai basah bercucuran air liur di sekitar bibir dan leher.

Tak lupa aku memainkan kedua buah dada, yang membuat ku tak kuat melahap nya.

Setelah puas dengan hal itu, kami pun rebahan sambil mengobrol tentang sekolah.

*Cting!!

Terdengar notif dari hp Bu Dias

"Jhonny ibu pulang ya, di cariin tunangan ibu"

"Iya Bu gak masalah, makasih atas kunjungannya Bu"

"Iya Jhon, besok berangkat apa libur?"

"Kalau sudah sehat berangkat, kalau belum ya di rumah dulu"

"Ya sudah, besok kabarin ibu aja"

"Iya Bu"

Bu dias pun kembali mengenakan pakaian dalamnya dan mengenakan seragam Guru.

Setelah berdandan sebentar, ia pun berpamitan pulang dan memberi ciuman hangat.

"Makasih ya Bu, bibirnya enak dan TT nya lembut dan kenyal 😘"

"Sama sama murid kesayangan Ibu 🤗"

Ia pun membuka pintu dan pulang, suara sepatunya pun semakin jauh.

Aku hanya terheran dan senang, ada guru yang mau dengan ku

Aku pun hanya bisa merenung dan berbicara dalam hati.

(Apakah ada guru selain Bu dias yang bisa di nikmati? Ah entah mungkin saja tidak)

Bu dias guru yang baik dan juga enak, semoga dia betah dengan ku.

(Pukul 08:15 WIB)

Ke-esokan pagi gue pun di telpon oleh Bu dias ternyata dia enggak masuk.

Perihal sakit perut dan tipes, gue berinisiatif buat mampir dan membawakan buah tangan.

*Tuuuut *tuuuut

"Halo Jhonny, kamu sudah di depan?"

"Sudah Bu"

"Bentar saya bukain pagarnya"

"Iya Bu"

Setelah di matikan gue menunggu.

Saat pagar ingin di buka ternyata bukan Bu dias yang keluar.