CHAPTER 2 : dimana ini

18 4 0
                                    

Kini winwin dan ayah nya sudah pulang ke rumah
.
.
.
Winwin pergi kekamar nya
"Kenapa Ayah dan ibu sedikit mencurigakan, aku tak mengerti yang mereka maksud" ucap winwin dalam kamarnya
Tiba tiba winwin mendengar ucapan orangtua nya diluar

"Bagaimana ini sayang, aku tak tega bahwa Mafia terkenal itu akan membawa anak kesayangan ku pergi" ucap ibu winwin menangis

"Ayah tak tau harus bagaimana sayang, utang ayah dengan Mafia itu sangat banyak, dan ayah tak akan bisa membayar itu" jawab ayah winwin sedih

"Emang berapa utang mu sayang" tanya ibu winwin

"14T sayang" jawab ayah winwin

"ASTAGA, jadi selama ini ayah berhutang 14t, itu sangat banyak, keluarga ku bahkan tak mampu untuk membayar itu" ucap winwin khawatir dengan orang tua nya
.
.
.
Paginya
.
.
.
"Winwin" ucap ibu winwin masuk kedalam kamar winwin

"Iya Bu, ada apa?" Jawab winwin

"Pakai baju yang bagus ya nak, kau hari ini tak turun sekolah" ucap ibu winwin

"Loh!, Kenapa Bu aku kan harus sekolah Bu" ucap winwin

"Ibu tak menjelaskan hal ini, kau harus cepat ayah mu tengah menunggu di bawah" ucap ibu winwin bergegas untuk pergi

"Tapi bu-" ucapan winwin terhenti karena ibu telah pergi

"Huh, sepertinya aku harus menuruti perintah ibu" ucap winwin mengganti bajunya

Kini winwin sedang turun

"Ayo nak, ikut ayah" ucap ayah winwin

"Ah, baiklah" winwin hanya pasrah dan ikut dengan ayah, sebelum itu ibu winwin memeluk erat winwin dan menangis.

"Winwin nak, baik baik aja ya nak, maafkan ibu ya nak" ucap ibu winwin menangis

"Ibu tak usah minta maaf, ibu tak bersalah" ucap winwin membalas pelukan ibunya
.
.
.
Kini sedang diperjalanan
.
.
.
"Anu... Yah?"

"Ya nak?" Jawab ayah winwin

"Kita mau kemana?" Tanya winwin

"Nanti kau tau nak" jawab ayah winwin

"Eum.. baiklah"
.
.
.
Saat sampai ditujuan
.
.
.
Ayah dan Taeyong tiba di sebuah mansion yang sangat besar dan megah

"Wahh... Besar sekali" ucap winwin melihat sekeliling nya

"Ayo nak, masuk" ajak ayah winwin

"Eum.. ayo" winwin mengikuti ayah nya masuk

Saat masuk winwin melihat lelaki kekar dan tinggi ada didalam mansion itu

"Siapa itu ayah?" Tanya winwin kepada ayah nya, tapi ayah nya hanya diam dan pergi

Saat winwin melihat ayah nya pergi ia mengejar ayah nya tetapi ia di tahan sama lelaki tersebut

"SIAPA KAU! LEPAS TANGAN KU, AKU INGIN BERSAMA AYAHKU" tegas winwin

"Kau tak boleh pergi, ayah mu telah menjual mu kepada ku" ucap lelaki kekar itu

"M - menjual? Hah, TAK MUNGKIN, TAK MUNGKIN AYAH KU MENJUAL KU KEPADA MU BAJINGAN!!" ia tak percaya mendengar lelaki itu mengatakan bahwa ayah nya telah menjual diri nya

/Prak/ satu tamparan muncul di pipi winwin

"Jangan melawanku sialan!" Kesal lelaki itu dan menyuruh para pengawal nya membawa winwin masuk di ruangan suruhan nya

"Arghh, LEPASKAN AKU!" Winwin memberontak agar tangan nya dilepas, tapi percuma, para pengawal itu mempunyai badan yang lebih besar dari badan mungil winwin
.
.
.
Winwin diikat disebuah tiang didalam ruangan tersebut
.
.
.
Lelaki itu datang dengan tangannya memegang sebuah cambuk panjang

"SIAPA KAU, CEPAT LEPASKAN AKU!!" Winwin kembali memberontak

"Huh, diamlah!" Kesal lelaki itu dan mencambuk winwin berkali kali hingga winwin kini sedang tak berdaya

.
.
.
.
.
.
.
To be continue
.
.
.
.
.
.
.
Note:
Si yuta ini mafia Suka ngebunuh orang, makanya gk punya rasa kasian sama winwin

-NonoyNavy-

See you~~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Pet - YuWinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang