Pemeran Utama

00

"Keliatan menyedihkan banget gue ya?"

Siapapun yang lihat dia nangis saat ini pasti akan jawab 'IYA!'.

Seperti dua teman Kara yang sekarang lagi nemenin cewek itu nangis tiba-tiba di UKS. Untungnya kedua temannya itu masih punya hati untuk tidak mengatai Kara.

"Gue beneran sedih." Kara mengambil tisu yang disodorkan oleh Jian. "Kenapa sih gue kayak gini?"

Dan lanjut menangis.

Kedua teman Kara saling berpandangan. Bingung tapi akhirnya ketawa melihat Kara yang kayak gini.
Sedangkan Kara, dia gak peduli. Patah hatinya lebih sakit dibandingkan ejek tawa temannya yang gak punya akhlak itu.

Ah, tapi Kara memang pantas di tertawakan terlebih oleh siswa sekolahnya.

"Sumpah ini pertama kali gue lihat orang patah hati sampai nangis kayak orang gila karena crushnya gak peka," ucap Tania.

Kara akui dia memang udah gila. Sejak kenal yang namanya Rajenda Sadawira, Kara sudah gila. Dia yakin bukan hanya dirinya yang menyukai Rajen. Siapa sih yang tidak tergila-gila sama dia? Ganteng iya, punya prestasi juga iya plus jadi Ketos tahun ini pula. Paket lengkap kan?

Dari banyaknya cewek di sekolah ini yang menyukai Rajen, Kara lah yang paling beruntung. Dia dekat dengan Rajen dimulai dari satu kelas dan jadi teman sebangku. Lalu keduanya bersama-sama jadi anggota OSIS. Tau kan kalau masuk OSIS pasti pulang lebih sore dari siswa lainnya? Nah dari sinilah keduanya sering pulang bareng.

Kalau di cerita fiksi remaja yang Kara baca, kisah Kara sekarang menunjuk dengan pasti dialah pemeran utama wanita yang cocok dengan pemeran utama pria, Rajenda Sadawira. Keduanya harusnya saling jatuh cinta setelah melewati banyak hari bersama. Harusnya begitu. Dan Kara juga maunya begitu.

Tapi disinilah Kara, sedang menangis karena kisah cintanya selama ini melenceng jauh dari apa yang ia idam-idamkan. Cintanya gak terbalas.

Dia terlalu percaya diri. Untuk cowok sesempurna Rajen, apalah arti posisi Kara yang dari awal hanya bisa berharap jadi pacarnya. Harusnya dia sadar sejak awal.

Kara bukan pemeran utamanya.