2

440 79 9
                                    

Sinar matahari sudah semakin terik, Seungwan masih setia duduk di stasiun dan belum mendapatkan jawaban akan melakukan apa hari ini. Biasanya dia akan pergi ke swalayan, belanja merupakan korban untuk membunuh waktu. Tapi kali ini dia bahkan sudah membeli semua keperluan dan bahan makanan.

"apa aku pergi makan saja? Tapi aku masih sangat kenyang" dia berbicara sendiri.

Inilah Son Seungwan, untuk hidupnya sendiri saja dia tidak bisa menentukan pilihan apalagi jika dia hidup bersama dengan orang lain yang mungkin saja orang itu akan muak dengan sifatnya.

==========

Setelah berpikir cukup lama, Seungwan akhirnya memutuskan untuk kembali ke hotel. Dia bangkit dari kursi sembari melepaskan airpods dan memasukkannya ke dalam kantong celananya, tapi di saat itu juga dia terkejut ketika ada seseorang yang secara tiba-tiba menggenggam tangan kanannya. Tentu saja hal itu langsung membuatnya menoleh ke arah kanan, dia terkejut ketika melihat seorang wanita cantik berambut panjang berdiri tepat di sampingnya sembari menatapnya.

"jangan panik dan jangan berkata apa-apa" ucap wanita itu yang kemudian langsung mencium pipi kanan Seungwan.

Tentu saja sekali lagi Seungwan dibuat terkejut sampai tidak bisa mengedipkan matanya, wanita itu bahkan memeluknya dengan erat.

"Joohyun!" suara pria terdengar tidak jauh dari tempat Seungwan dan wanita itu berdiri.

Wanita itu kemudian melepaskan pelukannya dan kembali menggenggam tangan Seungwan.

"sudah aku bilang 'kan jangan mengikutiku!" ucap wanita itu dengan masih menggenggam tangan Seungwan.

"jadi, kamu tidak bercanda?" tanya pria itu, tentu saja membuat Seungwan bingung dan hanya bisa diam.

"aku sudah bilang padamu kalau aku sudah memiliki kekasih! Jadi, mulai sekarang berhenti mengikutiku!" wanita itu memperingati.

"tapi dia wanita! Kamu tidak mungkin menjalin hubungan dengan wanita!" pria itu masih mengelak tidak percaya.

"why not? Aku bahkan sangat mencintainya!" wanita itu menatap dalam ke wajah Seungwan.

Karena merasa sudah tidak memiliki harapan, akhirnya pria itu menyerah dan pergi dari stasiun.

Wanita yang diketahui bernama Joohyun itu menghela nafas panjang sembari menjatuhkan tubuhnya ke kursi.

"terima kasih ya..." ucap wanita itu pada Seungwan yang masih terlihat syok dan bingung.

"boleh aku minta susumu? Aku haus" ucap wanita itu lagi.

Tanpa berkata, Seungwan kemudian langsung memberikan susu yang tadi dia beli dan wanita itu langsung meneguk susu tersebut sampai habis.

"sekali lagi terima kasih ya!" wanita itu tersenyum kemudian berlari pergi meninggalkan Seungwan.

===========

Seungwan masih diam berdiri sembari memperhatikan wanita itu pergi menjauh, wanita itu bahkan tidak menjelaskan atau mengucapkan kata maaf padanya karena secara tiba-tiba mengajaknya berakting.

"semakin banyak orang aneh di dunia ini" ucap Seungwan sembari berjalan pergi keluar stasiun.

Tapi, kalau dipikir secara tidak sengaja Seungwan telah melakukan dua hal setelah tidak tahu harus melakukan apa. Yang pertama, dia tidak suka minum susu tapi tetap membelinya. Yang kedua, dia membantu seorang wanita yang ingin kabur dari pria yang tidak disukainya.

Tidak, sebenarnya dia melakukan tiga hal. Dia memberikan susu tersebut pada wanita yang kehausan. Terkadang apa yang direncanakan tidak berjalan sesuai rencana tapi yang tidak direncanakan akan selalu tahu di mana tempatnya.

Seungwan berjalan keluar stasiun dan telah sampai di pinggir jalan untuk menunggu taksi, tetapi sekali lagi dia ditemukan dengan hal yang tidak terduga.

Seungwan berjalan keluar stasiun dan telah sampai di pinggir jalan untuk menunggu taksi, tetapi sekali lagi dia ditemukan dengan hal yang tidak terduga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AftertasteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang