1. awal

278 12 0
                                    


~Hanya satu hal yang ingin aku minta dari papa, tolong lindungi aku sebagaimana tugasmu menjadi papa~

~Papa bukan gagal tapi belum berhasil~

~Aku berhak untuk iri bukan?~

12 02 2013


Beberapa penggali kubur mulai menimbun dua jenazah yang dimakan sore ini.

Uzlavy hanya tertegun sedikit kaget melihat tubuh kaku milik Mama dan kakaknya ditimbun.

"Mama sama kakak kenapa dimasukkan di tanah?" tanya gadis kecil yang kisaran usianya delapan tahun.

"Uzlavy tenang ya sayang" ucap salah satu wanita yang merupakan adik dari ibunya.

"Kita pulang ya?" ajak wanita itu matanya kembali berkaca-kaca melihat uzlavy yang kebingungan.

"Mama sama kakak ditinggalin?" tanyanya "Uzla gamauu" tolaknya menggeleng kuat.

"Uzla gak boleh nakal, kasian  mama sama kakak kamu" ucapnya.

Gadis itu tidak memperdulikan tantenya, melainkan berlari kecil menuju makam ibunya.

"Mama ayo pulang" ajaknya menatap gundukan tanah yang masih baru itu.

Beberapa saat gadis itu terdiam karena tidak ada pergerakan dari ibunya.

"Tantee, mama gak mau keluar" ucapnya merengek mulai menangis, gadis itu pun mulai menggaruk gundukan tanah menggunakan tangan kecilnya

Beberapa wanita yang ikut memakamkan mama dan kakaknya alhasil dibuat menangis karena ulah uzlavy.

"Uzlavy" panggil tantenya lalu memeluk erat tubuh kecil itu.

"Kita udah gak bisa bareng sama mereka lagi" jelas tantenya.

"Apa mama gak akan kembali?" tanya gadis itu "Apa mama dan kak Uta udah meninggal?" lanjutnya.

"Kucing uzla juga dimasukkan ditanah, kata mama sudah meninggal dan gak bisa bareng Uzla lagi. Apa mama seperti itu?" kata uzlavy bertanya-tanya.

"Kenapa semuanya ninggalin Uzla?" tanya gadis itu mulai memberontak.


kak Uta" panggil gadis itu lirih.

gadis itu menangis sembari menatap batu nisan yang bertuliskan

Utara Biru Sanggala
lahir : 02 Agustus 2000
wafat: 12 Febuari 2013

"Kakak, kenapa ninggalin uzla juga kak?" tanya gadis itu terisak.

"Kenapa kakak sama mama ninggalin uzla, kenapa?. Kenapa kalian nggak bawa uzla sekalian, uzla maunya sama kalian, uzla nggak mau kalian pergi, kalian jahat!!" ucap gadis itu sembari memukul kecil gundukan itu.

sekarang gadis itu beralih menatap gundukan tanah yang berada disampingnya, menatap batu nisan itu dengan matanya yang sudah lelah dengan tetasan air mata yang kembali turun.

Greysi Zabilla
lahir: 08 Oktober 1982
wafat: 12 Febuari 2013

"Mama, hiks" ucapnya terisak "uzla nakal ya?, mama ninggalin uzla karena uzla nakal kan?. Ma uzla janji nggak akan nakal lagi tapi mama harus bangun dulu" ucap gadis itu terisak nafasnya terasa tercekat, dadanya serasa dihantam oleh ribuan batu besar menerima takdir yang seburuk ini.

TWINS OR YOU || REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang