Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
12:45
Sikembar 3, duduk dengan angkuh menghadap seorang lelaki tua yang tidak henti - hentinya mengomel sebab kericuhan yang terjadi di kantin saat jam istirahat tadi.
"Kalian lagi kalian lagi! saya sudah muak kalian tau tidak! setiap hari mencari gara - gara! kalian mau saya hukum lagi?!"ucap slamet
"loh? kami cuma membela diri pak! mereka duluan yang mulai" bela beomgyu
"aneh, mentang-mentang kami troublemaker setiap ada masalah yang kena kami begitu?"Winter ikut menyaut.
"BERANI KAMU MENJAWAB BAPAK?!"nampaknya slamet naik darah.
"Loh? bapaknya kenapa malah ngotot? kalah omongan langsung ngebentak kami begitu pak? haha" ryujin menopang dagunya dan tersenyum miring menatap lelaki tua yang kini wajahnya memerah padam penuh amarah.
BRAK!
"KURANG AJAR YA KALIAN! PANGGIL PAPA MAMA KALIAN BIAR BAPAK ADUKAN KELAKUAN TIDAK SOPAN KALIAN KE MEREKA!"
sikembar 3 pun tersenyum miring, saling bertatapan satu sama lain kemudian tertawa, membuat slamet yang sedang naik pitam sedikit kebingungan dan merasa di remehkan, ia menggebrak meja dengan kencang.
"KENAPA KALIAN KETAWA?!"
"papa mama?" gumam winter
"ngigo apa lupa nih si tua bangka?" beomgyu mendecih.
"maksud bapak Mama dan mommy kami, pak?"ryujin terkekeh
pasalnya, semua orang disekolah ini seharusnya sudah tau, mereka ber 3 hidup tumbuh bukan dengan seorang ayah dan ibu, melainkan 2 goddess keren yang tentunya dikenal banyak orang.
•••
INTRODUCING ADRIEEZ FAMILY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Winter (Windy Adrieez) -yang paling tua karna keluar duluan -si paling gemes
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beomgyu (Bryan Adrieez) -anak tengah yg doyannya ngerusuh -paling jail, suka ngasih ide ide random
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.