◍1◍

384 65 28
                                    

Roda hidup Terus berputar, Yang di bawah akan menjadi di atas, dan sebaliknya yang di atas akan menjadi di bawah.


Seruntuh apapun dirimu harus tetap bergerak Mengikuti alur takdir yang ada.


Bayang kan semudah apa melempar batu ke laut, Dan sedalam apa batu itu tenggelam.


Plak!

Amarah.. kecewa dilampiaskan dalam satu tamparan

Sang korban yang tak bersalah harus merasakan tangan yang penuh emosi itu menyentuh pipinya

Asean:"papa kecewa dengan mu Indo!"

Teriak Asean pada anak angkat nya itu yang membuat nya sangat kecewa

Indo:"tapi itu bukan salah ku pa! Percayalah!"

Balas indo yang tak terima dan di marahi oleh papa angkatnya itu

Setelah mendengar teriakan Asean dan indo, beberapa anak Asean turun untuk mengecek keadaan

Phil:"ada apa pa? Kenapa papa berteriak kepada indo?"

Phil bertanya dan beberapa anak Asean menunggu jawaban dari Asean

Indo:"tak usah memberi tau mereka pa... Ini masalah kita berdua..."

Ucap indo pelan tetapi masih bisa di dengar jelas oleh Asean sendiri

Asean:"memang tak perlu di beri tau, ini urusan kita berdua."

Jawab Asean Dengan wajah kesal nya kepada indo yang berada di depannya

Malay:"papa? Kenapa papa bertengkar dengan indo, ada masalah apa?"

Sekali lagi salah satu anak Asean bertanya kepada Asean yang masih menatap indo datar

Indo:"tapi itu benar benar bukan salah ku pa! Papa harus percaya! Itu semua bukan salahku!"

Semua anak Asean benar benar tak bisa memproses apa yang sedang terjadi

Papa mereka dan salah satu saudara Mereka saling bertengkar tanpa memberi tau mereka alasannya kepada mereka

Asean:"sudah cukup. Papa sudah tak mau mendengarkan omong kosong mu lagi. Sekarang keluar dari rumah."

Semua anak Asean termasuk Indonesia terkejut dengan ungkapan papa nya

Indo:"tapi itu benar! Benar! Bukan salah ku!"

Asean:"cukup! Papa bilang keluar!"

Indo"...."

Bentak kan Asean berhasil membuat indo terdiam dan tak bisa berkata kata

Indo dengan pasrah berjalan ke kamar nya mengemasi barang barangnya

Indo benar benar tak bisa berbuat apa apa ketika papa nya sudah marah, mau ia mengelak seberapa banyak pun papa nya tak akan percaya

Indo mengemas segalanya dan berencana untuk pulang saja ke keraton nya

Ia kembali ke ruang tengah dan menatap sebentar papa nya yang sedang di banjiri beribu pertanyaan dari saudaranya

Indo:"aku... Pergi dulu..."

Semua anak Asean terkejut dan beberapa mencegah Indo pergi, namun semua sia sia

Indo sudah berada di depan pintu dan ingin memegang gagang pintu, Malaysia menahan tangan indo dan bertanya

Malay:"kak! Kakak ingin ke mana?! Dan kenapa kakak dan papa bertengkar?!"

Indo tak menjawab dan hanya terdiam

Asean:"biarkan saja dia. Dia sudah tak di butuh kan."

Indo merasa terpukul dan kesal, ia menepis tangan Malay dan pergi keluar dari rumah keluarga Asean

Semua Saudara nya menatap binging dan sedih, Asean yang sudah malas untuk menanggapi pertanyaan anak anak nya pergi ke kamar dan mengurung diri

Semua anak Asean mencoba mencari indo tetapi hasil nya nihil, Indonesia sudah sampai di keraton dengan perasaan campur aduk


Kepercayaan Yang runtuh pada saat itu membuat pertanyaan nya juga runtuh


Pelukan ibunda yang selalu menjadi obat menghilang, Begitu juga dengan elusan Kepala yang didapatkan Dari ayah hilang


Berusaha Keras untuk percaya namun patah begitu saja


Kemana takdir akan membawa nya


Tidak ada yang tau..


TBC...

__________________________________

Author Z: kisah baru telah dimulai dengan akhir yang masih menjadi misteri 🗿👍🏻

Author 💅🏻:🗿.... Udh berapa taun gw ga up ya🗿... Nyeh lupa UnU

Collab with: ITZAZIZAH_GANS :^

✿◍Batu Yang Tenggelam◍✿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang