Mual?

704 34 6
                                    


Wonyoung pov

Aku masih kepikiran, sama omongan Ka Sunghoon sama Ka Yuna kmaren malem.

Kalo emang Aku bukan adik Ka Sunghoon, lalu siapa yang bukan anak Ayah sama Bunda?

jujur, Aku bener bener gangerti lagi. tapi kalo emang kita berdua bukan saudara, brarti kita bisa-

cklek!

Aku noleh kearah pintu, ternyata itu Ka Sunghoon, dia senyum manis kearah aku, dan aku membalasnya.

"Kaka udah pulang?"

"Iyaa, dan Kaka kangen sama Wony"-sambil meluk aku dari samping

"Hihihi"-aku.

Ka Sunghoon slalu seperti ini, gaada yang berubah dari dulu. mau habis pulang sekola, main sama temen, pulang kerja, pasti kalo udah sampe rumah bakalan nyariin aku.

"Kaka mau mandi dulu makan dulu?"

"Kenapa emang?"

"Aku dari sore nungguin Kaka, pengen makan bareng"

Ka Sunghoon terkekeh, mungkin karena hari sudah larut, dan aku melewatkan jam makan malam hanya karena menunggunya pulang.

"Aiihh, kirain mau mandi bareng"

aku memelototi Ka Sunghoon sambil senyum.

"Kalo mandi, Wony udah"

Ka Sunghoon ktawa, trus mulai diem dan natap aku lembut sambil senyum.

"Wony, tau ga?"

"Engga"

Ka Sunghoon ktawa lagi sambil geleng geleng, aku aja gangerti kenapa Kaka aku jadi kek gini.

"Ka Sunghoon sayaaaang banget sama Wony"-ucapnya tulus.

kini giliran ku yang tertawa.

"Wony juga"-trus kupeluk Ka Sunghoon.

"Jangan pergi kemana mana ya?"

"emang mau kemana?"

"Pokoknya Wony harus sama Kaka terus"

"Kenapa?"

"Karena Kaka sayang wony"

Entah kenapa nada bicara Ka Sunghoon terdengar berbeda, mungkin karena kecapean kerja ya?

"Wony .."

"hm?"-aku mendongak, karena kami sedang berpelukan.

"Kaka butuh vitamin"-sambil tersenyum menyeringai.

"emang biasanya kaka minum vitamin apa? kaka simpen dimana? Wony ambilin sekarang"

saat aku ingin beranjak untuk pergi, Ka Sunghoon malah nahan tangan aku. lalu terkekeh.

"Ko kamu masih gangerti si? vitamin kaka itu kamu"

Aku gangerti, kalo vitamin obat kan diminum, kalo aku apa?

pas aku mau nanya, dengan cepat Ka Sunghoon menyimpan jarinya di bibirku.

"sssttt diem, Kaka mau minum vitamin"

aku mengangguk polos, dan Ka Sunghoon tersenyum puas.

perlahan dia mendekatkan wajahnya, yang aga dimiringkan, kedua tangannya menggenggam tanganku.

tapi, tunggu, kenapa tiba tiba terasa mual ya?

"Uek!"

Ka Sunghoon yang kaget, reflek membuka matanya, aku menatap Ka Sunghoon sambil menutup mulut. mendorong Ka Sunghoon pelan dan lari ke kamar mandi.

my brother's secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang