haii ini part 2 nya ya hehehe:) semoga kalian suka, ENJOY!
******
apa benar dia pacarku sebelum aku mengalami amnesia..?
hey, bolehkan aku bergabung disini? tanya lelaki itu yang bernama frans.
aku tidak berani menoleh kearahnya, karena mungkin sekarang mukaku sangat merah seperti kepiting rebus.
"ya tentu saja, disamping caitlin ada kursi kosong silahkan duduk disitu", kata gaby meledek.
sial gaby, kenapa dia harus menyuruh frans duduk disampingku, gerutuku dalam hati. tapi kenyataannya aku hanya terdiam dan menunduk saja.kalian sudah pesan? tanya frans.
ah tidak usah kami bisa memesannya sendiri, cetus alex. aku sedikit heran dengan tingkah alex sejak dia datang, alex menjadi seperti orang yang marah dan nyolot. lalu dengan nada santai frans menjawab, oh okay aku akan memesan untuk diriku sendiri, cait kamu mau memesan apa? tanyanya.
eh.. ehm.. t..ti..tidak usah aku tidak ingin memesan apa-apa, jawabku gugup.saat frans beranjak dari kursi untuk memesan, akhirnya mereka langsung berbicara tetapi lebih mirip debat(?)
apa kau gila menjawab frans seperti itu? kau mau dibully satu sekolah hanya karena kau menjawabnya seperti itu? teriak icha kepada alex.aku tidak peduli siapa dia, beraninya dia menghampiri kita dan bertindak seperti dia tidak melakukan apa-apa, meninggalkan caitlin saat dia membutuhkan, jawab alex dengan emosi.
hey sudahlah gausah berdebat, dia sudah datang, kata ku datar.rasanya aku ingin bertanya sesuatu soal dia tapi seperti ada orang yang menyuruhku diam saja.
akhirnya selama 2 jam kami sudah di cafe dan bukannya makin sepi malah tambah ramai, ya memang cafe ini sangat terkenal.akhirnya kami semua memutuskan untuk pulang, tetapi saat aku beranjak dari kursi tiba-tiba frans memegang tanganku. "hey bolehkah aku meminjam caitlin? kalian tidak ada acara apa-apa kan sehabis ini? kumohon ini penting", tanyanya kepada teman-temanku.
ya tentu saja, kata gaby dengan santai.
sebenarnya aku bingung siapa yang dipinjam tapi kenapa ijinnya sama orang lain? dan beraninya dia langsung menarik lenganku tanpa seizinku.ayo kita pergi dari sini, aku ingin memberitahu sesuatu, kata frans.
tanpa berbicara apapun, lenganku sudah ditarik frans keluar dari cafe itu dan kita didalam mobilnya. sekarang aku berharap seseorang menolongku, bayangkan aku tidak mengenalnya dan sekarang aku berdua dengannya dimobil. kalau aku di apa-apain sama dia gimana, astaga.dan seperti dugaan, dia langsung menciumku dan dengan reflek aku menamparnya.
APA-APAAN KAU BERANINYA MENCIUMKU?! tanyaku emosi dan berusaha keluar dari mobil, tetapi ia terlanjur menarik lenganku.maafkan aku cait, aku masih mencintaimu sampai sekarang. begitu aku mendapat kabar bahwa kau kembali kesini aku langsung bergegas kecafe, waktu itu aku belum sempat menjelaskannya kepadamu. aku tidak ingin pisah darimu lagi, kata frans.
sempat aku berpikir bahwa dia hanya berbohong, paling dia meniru kata-kata itu dari film. tapi aku melihat matanya dan dia menangis, apa? dia menangis? tidak mungkin pria seperti ini bisa menangis, heranku. akhirnya aku berhenti berontak dan diam dimobil menatap dia.maaf, aku tidak mengenalmu siapa dan jika kau ingin menjelaskan semuanya mening tidak usah karena percuma aku tidak akan mengingatnya, jawabku merasa bersalah.
apa maksudmu tidak mengingatnya? tanyanya heran.
apa kau tidak tau? aku pindah karena ingin memulai hidup yang baru, lembar baru bukan untuk mengingat memoriku yang hilang, jawabku.me..memori yang hilang? maksudmu amnesia? serius? astaga, maafkan aku. aku tidak tau bahwa setelah kecelakaan itu kau mengalami amnesia, kupikir kau tidak ingin menemuiku lagi. bukannya aku tidak ingin menjengukmu tapi orangtuamu melarangku, jawab frans terbata-bata.
iya tidak apa-apa berarti sekarang kita tidak ada hubungan apa-apa ya jadi permisi aku ingin pulang, aku langsung keluar mobil tanpa melihatnya.******
sesampainya aku dirumah, aku langsung lari kekamar dan naik keranjangku. ntah mengapai aku merasa ada sesuatu yang mengganjal dihatiku, aku mulai menangis. tunggu, mengapa aku menangis? aku tidak mengenalnya tapi kenapa aku merasakan sesuatu saat bersamanya?tanyaku kepada diri sendiri.
tiba-tiba ibu datang dan syok melihatku menangis, " astaga cait, kamu kenapa? apa terjadi sesuatu? apa kau terluka?" tanya ibu syok.
tidak, aku gapapa. bolehkah aku bertanya? tanyaku.tentu saja, kau ingin bertanya apa sayang? senyum ibu.
ehm, tadi aku ke cafe bersama teman-teman dan aku... aku bertemu orang yang bernama frans dan sepertinya aku mengenalnya tapi aku tidak dapat mengingat apapun. ibu tau dia siapa?ehm.. frans? dia pacarmu yang pernah kamu undang saat hari thanksgiving sebelum kau mengalami kecelakaan, yang ibu tau kamu belum putus dengan frans saat kita pindah. tapi dengan keaadanmu yang tidak mengingat apa-apa, ibu tidak tega untuk memberitaumu. akhirnya kami semua diam. jawabnya menyesal.
pacarku? jadi dia pacarku? astaga gimana sekarang..? kenapa aku harus mengalami ini di libur musim panas..
kepalaku tiba-tiba pusing dan semuanya menjadi gelap..Komen n vote ya jgn lupa:3 makasih..
KAMU SEDANG MEMBACA
endless love
Romanceliburan musim panas tahun ini aku kembali ke kampung halamanku, tidak ada yang berubah sama sekali.. tapi mungkin itu seingatku sebelum aku mengalami kecelakaan dan membuatku amnesia. membuat memoriku hilang dari umurku 16 tahun sampai sekarang, tap...