Naya yang semalam bertengkar hebat dengan Jungkook, memutuskan untuk tidak pergi kekantor lagi pula dia sudah bilang berhenti waktu itu pada Taehyung.
Naya duduk termenung di sofa kecil ruang tamu sambil terus melihat pintu berharap Jungkook kembali dan mau mendengarkan penjelasan tentang semua kesalapahaman. Kejadian semalam membuatnya tidak kunjung berhenti menangis, dapat dilihat dari matanya yang sembab.
Tit...tit...tit
Cekrek..
Suara pintu terbuka"Oppa, kau kembali." Kata Naya tersenyum dan bangkit dari duduknya.
"Aku hanya menggambil barangku." Balas Jungkook datar menuju kamar
"Oppa, tolong dengarkan dulu penjelasanku... Ini tidak seperti yang kau pikirkan, aku..." Kata Naya sambil mengikuti Jungkook
"Apa yang perlu kau jelaskan? Semua sudah jelas... parfum, uang, kiss mark. Apa ada lagi?"
"Oppa, mianhe jaebal... Aku hanya mencintai mu." Ucap Naya lirih sambil mendundukkan kepala
"Tidak ada kan? Kita juga sudah tidak ada hubungan... Jadi cukup berdrama." Kata Jungkook mengemasi pakaian dan beberapa barangnya.
Setelah beberapa menit, Jungkook membawa tasnya keluar kamar namun berhasil ditahan Naya saat dia hendak pergi dengan memegang salah satu tangan Jungkook dengan kedua tangannya.
"Oppa, a-apa tidak ada satu kesampatan lagi untukku?" Tanya Naya membuat mereka terdiam sejenak sampai tertengar suara seseorang memasukkan pin pintu apartemen mereka.
Tit...tit..tit..
Cekrek...
Suara pintu terbukaBetapa terkejutnya Naya saat melihat Taehyung berada dibalik pintu, bagaimana dia bisa tau.
"Bagaimana kau tau alamat dan sandi apartemenku?" Tanya Naya
"Selamat bersenang-senang dengan pria barumu." Ucap Jungkook sinis sambil melepas pegangan Naya, kemudian ia melangkah pergi dan sempat beberapa detik menatap Taehyung tajam.
"Oppaa, gajima..." Kata Naya ikut mengejar Jungkook namun dihalangi oleh Taehyung.
"Lepass kan..Ya! Lepaskann..." namun Taehyung tidak melepaskannya begitu saja.
"Bagaimana rasanya? Setelah dihina, dikhianati dan ditinggalkan oleh orang yang kau cintai."
"Lepaskan aku...Apa yang sebenarnya kau inginkan dariku Taehyung! Lepass!"
"Aiss... Sudah Cukup! Biarkan saja dia pergi!" Ujar Taehyung memegang pundak Naya dan mereka saling menatap
"Siapa kau? Kau saja yang pergi dari sini! Lepaskan aku." Usaha Naya melepaskan diri dari Taehyung sangat mustahil, Naya malah didorong sampai terduduk di sofa.
"YA!... Kau itu bodoh atau pura-pura bodoh? Bisa-bisnya kau tutup mata akan kesalahannya."
"Kau yang salah! Karena kau aku dan Jungkook harus berpisah, semua salahmu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness✔️
Fanfiction[SELESAI] . . . Cerpen FF yang kesekian kalinya, dengan tokoh yang sama namun cerita yang berbeda. Menceritakan kisah cinta segitiga dari pria masa lalu dan masa depan yang sama-sama Naya cinta, bagaimana kisah cintanya, yok baca cuma 3 bab saja. Ce...