29. Sekertaris

956 100 90
                                    

🍑🍑🍑

"Ada pak jaehyun mbak?" Tanya tamu seorang perempuan sore itu di rumah, yang kebetulan jiho yang bukain pintu.

Jiho nyipitin matanya, menyelidik.

"Siapa ya?"

"Saya Erika mbak, sekertaris bapak jaehyun yang baru" Perempuan itu senyum sopan.

Oh, sekertaris toh.

Ya, jiho udah bisa nebak sih lewat gayanya yang formal ini.

Siapa bos yang nggak betah di temenin seharian sama sekertaris modelan kayak erika ini? Udah cantik, keliatannya sopan, ramah, soal body juga nggak usah di tanya. Bohay.

Bahkan, jiho aja yang cewek demen liatnya. Erika itu punya daya tarik sendiri menurut dia.

Jujur, Jiho akui dia jadi agak insecure sama erika ini.

"Mbak.. " Erika ngibasin tangannya di udara, karena ngeliat jiho ngelamun.

"Saya mau nganter berkas"

Dan, baru jiho sadari ternyata erika nggak cuma bawa setumpuk dokumen melainkan keranjang buah.

"Oh, ada.. Masuk aja" Mengingat jaehyun nggak masuk kerja udah seminggu.

Sakitnya sih cuma dua hari, tapi sama mamanya jaehyun suruh istirahat dulu di rumah.

Dan selama itu juga, jiho suka temenin jaehyun jadinya, tapi masuk sekolah.

"Tunggu sini, saya panggilin dulu ya" Jiho mempersilahkan erika duduk di sofa ruang tamu.

"Rika?" Panggil jaehyun, sebelum jiho samperin ke kamar.

Jaehyun muncul pakek pakaian santai dia.

"Oh, halo pak selamat sore" Erika bangun dari duduknya terus nundukin badannya.

"Sore, silahkan duduk"

Duduk nih berdua hadap-hadapan gitu.

"Bagaimana kabar bapak? Bapak sudah enakan? Saya bawa ini buat bapak" Erika ngasih keranjang buah tadi.

"Repot-repot rik, makasih ya.. Saya udah sehat kok, besok saya udah balik ke kantor lagi"

"Syukur pak, saya seneng dengernya.. Kantor berasa sepi kalau bapak nggak ada"

Tawa jaehyun pecah, jarang loh liat jaehyun begini.

"Bisa saja kamu rik, "

Terus jaehyun liat jiho yang lagi berdiri di belakang sofa erika.

"Jiho, tolong buatkan teh untuk erika"

Jiho nggak jawab tapi langsung bergerak ke dapur.

"Oh ya, saya dateng kemari mau nganter berkas yang harus bapak tanda tangani" Erika udah naroh sekumpulan map di atas meja.

"Loh, bisa kan titip amir?"

"Nggak papa pak, sekalian saya jenguk bapak"

"Kalau begitu makasih rik" Jaehyun senyum sebagai rasa terimakasihnya.

Erika ngangguk sambil senyum. Walaupun bagi erika dia jadi salting sendiri liat jaehyun senyum.

"Maaf Pak, saya baru bisa jenguk sekarang.. Soalnya, kantor lagi sibuk"

"Tidak papa, saya tau sibuknya kamu"

Pipi erika makin panas rasanya.

Jiho tiba bawa nampan, sama dua gelas teh hangat lengkap sama camilan.

[1] Nikah sama om JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang