PERTAMA

28 6 0
                                    

Jika hari mu buruk, pejamkan mata mu dan mulai menarilah. Karena salah satu bahagia bisa di dapatkan dengan kamu menari.

-Finding Dancer

***

Di sebuah ruangan yang terletak di lantai 15 di sebuah gedung pertelevisian milik Lunar TV, beberapa orang tengah berdiskusi untuk membahas program yang akan mereka kerjakan. Riana Anjani sang producer dan Dikta Wirawan sang asisten producer saat ini tengah dalam mode serius.

"Mbak Riana, acara Finding Dancer akan segera kita mulai minggu depan. Ada sekitar sepuluh kelompok dancer terbaik yang indonesia miliki yang akan ikut berpartisipasi dan bertarung dengan panas di acara ini." Dikta menyerahkan berkas nama daftar kelompok peserta.

"WFX? Nama baru. Grup baru di dunia dance ya, boleh juga..." Sahut Gerry salah satu koreografer terkenal yang telah membuat banyak koreografi untuk para idola terkenal.

Angini Debora yang di juluki ratu menari sejagat ikut berkomentar.
"Bukankah Kalula Aprilian mantan idola grup? Dia leader grup ini (WFX), wah.. dia cukup berani untuk sekelas idola yang bukan merupakan dancer profesional di bidang ini."

Mereka mulai mendiskusikan acara kali ini.

"Dibyores Dance Crew salah satu pesaing terberat di acara ini. Kelompok mereka di kenal sebagai harimau panggung, tahun lalu mereka membawa mendali emas di acara dance international."

Saat mereka sedang fokus, pintu ruangan itu terbuka menampilkan sang penyanyi kelas dunia yang akan menjadi juri utama nanti.

"Selamat datang Abiyan Kalaweit..."

Lelaki berbadan tegap itu mengangguk sekilas. Sebagai tanda hormat kepada sang producer acara ini.

"WFX, Lady K, Dibyores Dance Crew, Paragami Dance, Satu juta dollar dance, The Treasure, ABCD crew, Sinizen, Matrix, Galaksi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WFX, Lady K, Dibyores Dance Crew, Paragami Dance, Satu juta dollar dance, The Treasure, ABCD crew, Sinizen, Matrix, Galaksi." Penyanyi yang di juluki penyanyi pria terpanas tahun 2022 itu membaca satu persatu nama grup yang akan bertarung.

"Baiklah, mari kita lihat sampai dimana kemampuan mereka."

"Mari kita berjuang bersama untuk kesuksesan acara ini. Menjadi siaran televisi dengan rating tertinggi adalah tujuan utama kita, jadi mari lakukan yang terbaik untuk itu ..." Tutur sang producer dengan penuh semangat. Seraya meyakinkan seluruh anak buah nya, "kita akan membuat acara yang akan menjadi topik paling di bicarakan di seluruh penjuru negeri. Fighting!"

Seluruh crew ikut bersorak. Bersemangat dengan apa yang akan mereka kerjakan.

"Apakah acara ini akan kita setting seperti acara Lunar TV yang sebelumnya untuk menambah kesan dramatisir?" Tanya Bimo salah satu crew yang bertanggung jawab dalam acara ini.

Riana tertawa pelan.
"Settingan? Oh no, itu bukan gaya saya. Di bandingkan settingan akan lebih menarik jika kita membuat evil editing. Biarkan para peserta mengekspresikan perasaan mereka dengan alami, kita hanya perlu sedikit sentuhan evil editing untuk menarik emosi dan perasaan penonton."

Mereka mengangguk mengerti.

Sedangkan sang tokoh utama dalam acara ini terlihat sedang menampilkan wajah datar nya. Mulai merasa bosan dengan suasana ini, dia pun mulai beranjak dari tempat duduk nya.

"Aku akan pergi terlebih dahulu, kalian bisa melanjutkan pembahasan ini tanpa diriku. Samuel akan tetap disini untuk ikut bergabung dalam rapat ini." Kata Abiyan santai, "kalau begitu aku pergi dahulu. Sampai bertemu minggu depan..."

Perlahan sosok lelaki tampan itu mulai menghilang dari pandangan para crew dan juga juri.

Samuel selaku manager dari penyanyi Abiyan Kalaweit itu pun mulai menyampaikan opini dari artis nya.
"Abiyan meminta untuk minggu pertama dan minggu kedua, penilaian 100% berdasarkan oleh penilaian juri. Setelah itu di minggu ketiga kalian bisa memakai sistem vote dan juri."

Riana mengangguk setuju.

"Dan Abiyan minta setiap peserta di berikan pin, setiap pin terdiri atas pin dengan warna putih, perak, silver, dan emas. Setiap warna pin menentukan peringkat dari setiap challlenge yang telah mereka lalui." Tutur Samuel, "dan pada saat babak eliminasi, pin ini akan sangat berguna untuk menentukan kemana mereka akan melangkah terutama bagi mereka dengan vote tiga terbawah. Pin ini akan menentukan, akankah dewan juri akan memutuskan untuk menyelamatkan mereka atau mengeliminasi mereka."

Seluruh staff dan para dewan juri mengangguk setuju dengan usulan dari Abiyan Kalaweit yang di sampaikan melalui manager penyanyi pria itu.

Raina selaku produser menggangkat tangan nya untuk menyampaikan argumen.

"Pin itu mungkin memang berguna, tapi bagaimana bila kita mendatangkan 5 juri tamu di setiap babak. Para juri tamu ini akan memberikan penilaian mereka sebagai penonton awam dan tentu saja mereka akan menilai secara jujur dan adil, mereka para juri tamu terdiri dari para tamu kehormatan. Bisa dari kalangan pejabat, artis, ataupun pekerjaan lain. Tentu saja untuk poin juri utama akan memiliki bobot lebih besar dari juri tamu. Tapi bukankah kita juga memerlukan pendapat dari penonton awam untuk minggu pertama dan kedua." Tutur sang produser Riana.

"Baiklah kami setuju..." Sahut salah satu juri utama bernama Ardhito Lucas seorang penari legend dance Waacking yang sudah lebih dari 20 tahun menggeluti bidang Waacking dance.

Waacking sendiri adalah tarian yang hidup pada tahun 1970-an di Los Angeles yang berkembang dari sebuah klub dengan lagu-lagu disco pada tahunnya. Uniknya dari tarian ini adalah bagian tubuh yang dominan di gerakan adalah tangan.

 Uniknya dari tarian ini adalah bagian tubuh yang dominan di gerakan adalah tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(*Contoh Tarian Waacking )

Dikta membagikan susunan acara pada minggu pertama.

"Baiklah! Mari kita bekerja keras untuk program ini. Semangat!"

The Dancer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang