🅼emories 🅲amping 🅺𝙷𝚃𝙹 (RP)

arraka

◥▬▭▭▭◳◺꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎𖢻꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎◿◰▭▭▭▬◤
*│ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꫂ JUDUL : TEMANKU*
*│ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꫂ PENGARANG : ARRAKA*
*│ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꫂ Hai! Aku Arraka. Aku masih TK. Aku masih sekitar umur 5 tahunan, kadang aku diasuh oleh nenekku karena ayah dan ibuku sedang pergi bekerja. Saat itu aku dan nenek sedang berjalan²  saat sore hari, nenekku berkata akan pergi ke toko sebentar, aku hanya menunggu sendirian, dan kesepian. Pas sekali, saat itu ada anak kecil perempuan sedang duduk dibawah pohon pisang saat itu, aku mencoba mendekati dan bertanya padanya, "Halo, namamu siapa? Apa kau ingin bermain denganku?" Ya semacam itu. Dia tidak menjawabsama sekali, dan malah bersuara seperti monster yang marah, kurasa dia hanya bercanda dan ingin menakut-nakuti ku, ahaha! Dia lucu sekali. Aku mengusulkan untuk memetik pisang di pohon pisang tersebut, dan dia akhirnya berbicara, dia berkata Iya! Eh, tunggu sebentar, kenapa suaranya mirip sekali dengan suara nenek-nenek yang sudah sangat tua? Ahh, mungkin itu hanya kelainannya saja. Dia hanya duduk melihatku memanjat dan memetik pisang di pohon itu, belum mencapai buahnya, eh! Nenekku sudah kembali dan menyuruhku turun. Menyebalkan! Padahal aku ingin sekali untuk mengambil pisang itu agar bisa dimakan kita berdua. Ya sudahlah, mau bagaimana lagi, aku turun dari pohon pisang itu, dan pergi bersama nenekku, namun aku lupa untuk mengucapkan selanat tinggal kepada anak itu.. hehe! Maaf ya!*

*Malam harinya ayah dan ibuku pulang, dan nenekku pulang kerumahnya. Saat itupun aku bercerita semuanya yang ku alami tadi sore, ayah dan ibuku senang mendengar bahwa aku sudah mempunyai seorang teman baru. Keesokan harinya, aku bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, ayahku hendak mengantarkanku kesekolah. Saat keluar dari rumah, aku melihat anak itu lagi ditempat yang sama seperti kemarin, bedanya aku melihat seseorang bersamanya! Aku ingin menyapa mereka namun aku keburu ditarik oleh ayahku menuju sekolahku. Haduuh!*

*Sepulang sekolahnya aku diantar oleh nenekku, namun ada beberapa anak kampung disitu yang mengajakku main kehutan jadinya aku pamit dengan nenekku untuk bermain-main ke hutan bersama teman-temanku, tenang saja! Aku ditemani oleh salah satu kakak temanku yang sudah agak tua, kami pun pergi berjalan ke hutan. Kami melewati pohon pisang yang ditempati oleh anak kecil perempuan itu, aku yang berjalan di paling belakang menyapanya dengan lembut. Seketika kakak dari temanku itu bertanya padaku sambil menoleh kebelakang "Arraka! Kamu berbicara dengan siap-" serentak, mereka semua berteriak ketakutan dan berlarian pergi saat melihat ke anak kecil perempuan itu tersenyum. Entah apa yang mereka takutkan darinya. Aku menanyakan nama dari anak itu karena semalam belum dijawab, kan! Dia menjawab bahwa namanya itu adalah Aira! Ahaha lucu ya namanya! Kami berteman dan mengobrol bersama. 1½ jam pun berlalu, Aku sudah banyak mendapat informasi tentang dirinya! Dan aku pamit kepadanya untuk pulang kerumah. Oh iya, besok kan hari ulang tahunku! Aku tidak lupa untuk mengundang Aira. Dia ingin sekali datang tetapi sayangnya dia tidak bisa berjalan.. jadi aku berjanji padanya untuk menjemputnya dan mengantarkan dirinya ke rumahku!*

*Esok harinya, aku bersiap-siap saat jam 5 pagi untuk merayakan ulang tahunku yang ke 5! Ayah dan ibuku juga bersiap-siap, namun aku hanya boleh bersiap-siap dikamar. Mungkin karena mereka sedang menyiapkan kejutan untukku! Pada jam 7, aku, Ayah, Ibu, nenek, serta teman-teman sekampung merayakan ulang tahunku yang ke 5 dirumahku, ulang tahun tahun ini sangatlah menyenangkan! Oh iya.. aku hampir lupa, aku belum menjemput Aira. Jadi aku pamit sebentar untuk menjemput Aira, anehnya saat aku buka pintu ia sudah ada didepan pintu. Hmm, mungkinkah ada seseorang yang membantunya sampai kesini? I don't know.. anyways, aku langsung menuntun Aira menuju ruangan dimana aku Merayakan ulang tahunku itu.*

*Semuanya baik-baik saja sampai aku kembali sambil membawa Aira dan seisi rumah berteriak ketakutan sambil berlarian seperti ada bahaya mengancam, ada pula beberapa dari mereka yang jatuh pingsan. Kenapa mereka sangat takut ketika melihat Aira? Apakah karena Rambutnya yang panjang? Baunya busuk? Kukunya panjang? Giginya yang tajam? Matanya hitam seperti tidak ada? Warna kulitnya putih pucat? Senyumnya lebar melebihi batas normal?, Apakah karena tubuhnya yang sangat sangat kurus sekali? Karena dia tidak mempunyai kaki? Ataukah karena dia mayat hidup dan berdarah-darah? Hus! Dasar mereka, suka membeda-bedakan orang! Omong-omong, mayat hidup itu apa ya?*
◥▬▭▭▭◳◺꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎𖢻꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎◿◰▭▭▭▬◤