🅼emories 🅲amping 🅺𝙷𝚃𝙹 (RP)

raixxo

◥▬▭▭▭◳◺꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎𖢻꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎◿◰▭▭▭▬◤
*│ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꫂ JUDUL : SASARANMU*
*│ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꫂ PENGARANG : RAIXXO*
*│ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꫂ Dunia ini sangat tidak adil, aku benci mereka. Mereka tidak membiarkanku untuk masuk ke dalam safe zone! Ah sialan... Waktuku tinggal sedikit.

Tubuhku mulai menggeliut, rasanya sangat menyakitkan. Otot-ototku perlahan melumpuh dan kini aku telah bermutasi seperti keluarga-keluargaku. Pemerintahan brengsek! Aku akan membunuh mereka semua yang berasal dari Safe Zone!! Itu adalah tujuan utamaku, dan saat ini aku sudah banyak mengunyah, menghancurkan dan merusak mereka yang keluar dari Safe Zone. Hingga hari dimana aku bertemu dengan gadis itu.

"Hei bocah, apa kau tidak tahu betapa bahayanya dunia diluar benteng itu hah?!" Bentakku padanya, walaupun diriku yang sekarang adalah monster, aku pernah menjadi seorang kepala keluarga untuk keluargaku dan menjadi ayah untuk anak-anakku. Melihat gadis ini membuatku bersimpati kepadanya.

Gadis itu menggeleng, " Aku... Hanya ingin melihat luasnya Dunia.. Aku bukan mau kabur.." Jawabnya lesu, ia terlihat sangat kurus. Badanya kecil, wajahnya pucat dan rambutnya berantakan tak terurus. Apa yang sebenarnya terjadi didalam Safe Zone? Pertanyaan mulai muncul satu-persatu dibenakku. Tetapi melihat gadis itu jalan-jalan tanpa ada rasa khawatir membuatku lebih resah, bagaimana jika dia juga terinfeksi? atay terbunuh oleh yang sudah kehilangan akal? aku terus merasa khawatir dan gelisah pada gadis kecil yang tidak kukenal ini.

"Waah, disini lebih indah daripada kotaku, bunga-bunga bermekaran dengan indah!" puji gadis itu di tempat yang selana ini aku benci. Aku merasa sangat frustasi, hingga aku memutuskan untuk meninggalkannya. Melihatnya dan mendengar ocehanya hanya akan membuatku pusing dan lelah. Dan melupakan tujuan utamaku.

***

Aku benar-benar merasa tidak tenang, sudah hampir 2 jam aku meninggalkannya. Dia pasti sudah dimakan oleh monster lain yang ada disini, ah tidak, seharusnya aku memakannya duluan! Dengan percaya diri aku kembali pergi menuju ladang bunga yang tadi didatangi gadis kecil itu, ditengah jalan aku mendengar teriakan. Kecemasanku segera meningkat dan mempercepat gerakanku kearah ladang bunga itu, hingga aku melihat pemandangan mengerikan ini.

Gadis itu melepas kepala monster yang mau menyerangnya, bajunya yang berwarna putih kusam itu kini berlumuran darah dari monster itu. Aku melihat dia sedang menjilat darah yang ada ditangannya "Ah, ini baru pemandangan yang indah." Gadis itu menyadari keberadaanku dan memutarkan kepalanya kearahku, menatapku. Ia memberikan sebuah senyuman mengerikan yang kuharap tak akan pernah ku lihat. "Halo, monster sasaranku."
◥▬▭▭▭◳◺꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎𖢻꯴᩠ꦽꦼ𖨮𖡎◿◰▭▭▭▬◤