1 - A

2.4K 125 1
                                    

Suara Bising Jalan Raya
Di Padu dengan Deras nya hujan

Seorang Gadis Pendek, Dengan Tubuh nya yang Menggoda, Serta Bibir nya yang Kenyal Dan Tebal Membuat Candu Semua pria

Pakaian Nya yang Sedikit terbuka
Menampilkan Paha Mulus, Nan Berisi Itu
Terlihat Nikmat Untuk Di santap

Bibir Yang Manis Bagaikan Permen Lolipop, Membuat Kaum jantan Ingin Menjilat nya

Hujan Deras, Disertai Dengan Angin Kencang Membuat Rambut panjang Berponi Yang diurai Itu, Beterbangan Kearah Samping Membuat Seorang Pria Bertubuh Kekar Nan tinggi Itu Pun Merasa Risih

Bagaimana Tidak?
Rambut Nya Yang Seakan Menusuk
Wajah Tampan Sang pria itu, Di tambah dengan Rambut nya yang panjang

"Maaf Nona, Bisakah Anda Mengikat Rambut anda?" Ucap Pria Itu Membuka Suara. Sopan Namun Terdengar Tak Mengenakan

Gadis Itu Menoleh ke arah Samping
Dengan Mata yang memicing
"Mengapa Kau tak ke tempat lain saja?"
Balas gadis Itu Datar

"Tempat Menunggu Taxi, di sini nona
Saya harus menunggu kemana lagi?"
Timpal Pria Itu Yang Terlihat Sedikit geram

"Kalau Begitu Minggir, Dan Tunggu Di Sofa Itu, It's easy, right?" Tunjuknya pada sebuah sofa Di Depan Sebuah Cafeteria

"Untung Kau cantik Nona.." Gumaman Yang Terdengar jelas pada Indera pendengaran nya Itu, Seakan Sebuah bulu yang Tengah Menggelitik Bagian Leher nya Itu

Gadis Itu pun Menggeliat geli.

Kemudian menatap Punggung Pria Itu Yang Menjauh

Drtt . Drtt

Deringan Handphone, beriringan dengan getaran Kecil Pada Tas selempang Gadis Itu, Membuat Lamunan nya Terbuyar

"Lisa, Kau dimana?" Teriak seorang di Seberang, Membuat gadis Itu Sedikit Menjauh kan Bedah Pipih Itu dari Telinga putih nya Itu

"Bisa kah Kau Tidak teriak Sekali saja, Saat menelphone. Park Chaeyong?!"

"Apa? Aku tak Mendengar mu, disini Hujan! Suara mu Putus-putus .. tak Mendengar mu"

Drtt

"Dia Cerewet sekali" Umpat Gadis Itu Kesal, setelah mematikan Telphone nya

Brukk

Sungguh Kenapa
Nasib Nya Hari ini Burik sekali

"Maaf,. Saya tidak Sengaja"

"Ya, Tak Apa" Ucap Gadis Itu, Sebelum Menyamai Tubuh nya Untuk Membereskan Beberapa Buku, Dan untungnya buku Itu Jatuh Tepat Pada pintu masuk Cafetaria tersebut, Jadi tak Basah

"Cuaca sedang Hujan, Sebaiknya Buku Itu Jangan di bawa dulu, Apalagi Lantai Sedang licin, takutnya Buku nya Bisa Basah Dan robek" Ujar Gadis Berponi Itu

"Kau Benar Nona, Tapi Aku Harus Segera Mengantar Buku-buku ini Untuk Meeting"

"Apa Perusahaan Kalian Tak Memiliki Mobil?" Ucap Gadis Itu Blak-blakan

"Kau Benar Nona, Seharusnya aku Menggunakan Mobil waktu Ke sini"

"..."

Gadis Itu tak Menghiraukan Pernyataan Itu.

Beberapa Menit Kemudian Sebuah Mobil Bmw, Berhenti Tepat Pada Cafe tersebut, Dan Malangnya lagi, Ia Berhenti mendadak Pada Genangan Air Yang Tentu Nya akan Mengenai Gadis Dan Seorang Pria di samping nya
Itu

Dan Secara Bersamaan, Pria Itu Sontak Memeluk gadis Itu, Dan Membawanya Sedikit Menjauh

"Gwenchana? Kau tak Basah kan?"
Ucapan Yang Terdengar Seperti Bisikkan lembut Pada Indera Pendengaran gadis Itu, Membuat nya Menatap Sendu Pria Bergigi Kelinci Itu

"Ah~ Gwenchana, Gomawoyo"

"Cheonmaneyo"

"Kalau Begitu aku Permisi" Ucap Gadis Itu Dengan Senyuman Kaku Nya, Sebelum Berjalan meninggalkan Pria Itu, Dan Menuju Pada Mobil Bmw tadi, Sungguh ia akan Mengomeli Supir nya Itu, Mengerem Secara Mendadak, ck

"Oneul jeulgeoweosseoyo"
Ucapan yang Diakhiri Dengan Senyuman Tipis, Pada Bibir Pria Itu

. .

#T a e l i c e #L i z k o o k

Copyright - By Cindy

내 섹시한 파트너
-
My Sexy Assistant

Chap A

 SEXY ASSISTANT - TAELICE 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang