Happy reading...
•••
Di sebuah ruangan dengan lampu yang cukup terang benderang itu menyilaukan mata hazzel milik Lalisa itu. "Enghh..." Lenguhan itu membuat seorang perawat di ruangan itu menoleh lalu menghampiri nya.
"Nyonya? Apa kau—"
"Kim Taehyung? Dimana dia? D-dia tadi kecelakaan... d-darah. D-dia tadi tergeletak di tanah... Apa dia baik-baik saja? D-dia pasti mencariku!" Belum sempat perawat itu menanyakan keadaan Lalisa, ia malah dipotong dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Lalisa. Ia bahkan dibuat panik ketika Lisa yang hendak melepaskan infus yang tertancap pada pergelangan tangannya itu.
"Tenanglah, Nyonya! Keadaan anda belum pulih total..." Ujar si perawat itu sembari menahan tubuh Lisa yang hendak bangkit dari ranjang rumah sakit itu.
Ceklekk
"LISA!" Panggil seorang wanita berambut blonde yang ternyata ia adalah, Rose.
Rose segera berlari menuju Lisa untuk memeluk wanita itu. "Kau baik-baik saja, kan?" Tanya Rose memastikan keadaan sahabatnya itu.
"Rose... dimana Kim Taehyung? Apa dia baik-baik saja?" Rose hanya terdiam, ia bahkan menundukkan kepalanya. "Rose, ada apa? Katakan bahwa dia baik-baik saja." Lisa menggoyang-goyangkan bahu Rose yang ada di hadapannya itu.
"Mengapa kau diam, Rose? Kau pasti sedang bermain-main 'kan?" Sekali lagi tak ada jawaban. "Baiklah kalau begitu, aku akan mengecek nya sendiri." Kali ini Lisa tidak main-main, ia melepas infus nya dengan paksa. Kemudian turun dari ranjang itu, lalu segera berjalan keluar dari ruangan tersebut.
Rose mengejar Lisa yang juga berjalan sempoyongan akibat fisiknya yang tidak stabil menyusuri lorong-lorong rumah sakit. Hingga ia mendapat suatu lorong yang dimana ada seorang pria di temani dengan beberapa bodyguard yang sepertinya sedang menunggu di depan ruang instalasi gawat darurat itu.
Ia kenal pria itu dengan baik, "Sehun?" Dengan sekuat tenaganya, Lisa berlari menuju Oh Sehun. Tangan kanan Kim Taehyung.
brukk
"Nyonya Lisa, apa kau baik-baik saja?" Lisa hampir terjatuh jika Sehun tak menahan tubuh Lisa dengan tangannya yang mencegat pinggang nya.
"Kim Taehyung... Apa dia baik-baik saja?" Tanya Lisa dengan nada lemas nya kepada Sehun yang hanya terdiam, ia menatap lekat-lekat mata Lisa yang sendu itu. Sehun menarik kedua tangan Lisa melingkari lehernya, kemudian menggendong nya ala bridal style menuju pada ruangan tempat Lisa sebelumnya.
•••
"Kerja bagus, Kim Mingyu." Ucap seorang wanita yang tengah bersantai meminum wine nya di sebuah bar terkenal miliknya.
"Bagaimana jika dia masih hidup? Dia punya banyak koneksi di kota ini, bahkan di negeri ini. Kita bisa tertangkap dengan sangat mudah." Balas pria yang diyakini adalah, Kim Mingyu.
"Tak perlu kawatir, rumah sakit itu milikku." Jawab wanita itu dengan santai yang rupanya ia adalah, Hwang Yeri.
Flashback on•
"Apa yang kau maksud, Hwang yeri? Ini diluar pembahasan kita. Jika tidak ada yang ingin kau katakan lagi, Aku ak-" lagi-lagi ucapan Kim mingyu disela oleh Yeri
"Jangan terburu-buru, Kim Mingyu. Bukankah kau yang membunuh Kim su-hoo Dan mengatakan pada Kim taehyung bahwa yang membunuh su-hoo Adalah paman lee? Haha-ckck demi menggantikan posisi su-hoo Dan untuk membangun perusahaan mu yang sekarang bernama Mingyu corp kau rela mengkhianati sepupu mu sendiri. Lalu kau mulai bersandiwara membuat topeng baru mu dihadapan Kim taehyung. Upss-maaf ya Kim Mingyu, mulut ku ini memang tajam. Namun, tak setajam sifat licik mu Itu pada sepupu mu sendiri" Wanita bernama Hwang yeri itu benar-benar membungkam pria dihadapan nya.
"Apa yang sebenarnya kau inginkan? Apa kau mengajakku bertemu untuk sesuatu?" Tanya Kim Mingyu dengan sedikit gentar.
"Tentu. Jujur saja, Aku Memiliki dendam terhadap sepupu mu Itu. Dan, aku mengajak mu untuk berkerja-sama mengalahkan Kim Taehyung" Ujar Hwang yeri dengan kelewat santai. Kim mingyu terkekeh mendengar ujaran Yeri.
"Maaf, Aku memang ingin mengalahkan Kim taehyung. Tapi, Aku tidak ingin berkerja-sama dengan mu, Aku permisi." Balas Kim mingyu lalu beranjak pergi meninggalkan Hwang yeri.
"Baiklah, Kim mingyu. Tapi jangan mencari ku bila, Kim taehyung tahu bahwa sepupu nya sendiri lah mengkhianati nya" Ucapan Hwang yeri memberhentikan langkah Kim Mingyu.
Kim mingyu beralih membalikkan badannya, menatap Hwang yeri yang tengah duduk santai sembari meneguk coffee latte-nya.
Pria dewasa Itu meremat rambut nya kasar dan menatap wanita bermarga Hwang itu dengan tajam."bagaimana? Kau tertarik?"
Flashback off•
"Ku harap kau tidak memberitahu siapapun tentang rencana kita, Kim Mingyu." Ucapan Yeri tak digubris sedikitpun oleh Mingyu.
•••
"Pasien baik-baik saja, ia hanya butuh istirahat." Ujar seorang pria dengan seragam dokter nya beserta name-tag nya yakni : Choi Siwon. Sehun pun mengangguki ucapan itu. "Ngomong-ngomong apa pasien itu istri anda?" Tanya Choi Siwon secara tiba-tiba, membuat alis Sehun menukik.
"Bukan." Jawab Sehun membantah tudingan itu.
"Ah, maaf. Pasien kini tengah mengandung seorang anak, dan kandungan nya baru berusia 3 minggu." Jelas Choi Siwon yang membuat Sehun sontak terkejut perihal kehamilan Lisa. "Jangan lupa memberitahu kepada pasien untuk rutin cek kandungan, Saya permisi."
Sehun terduduk pada bangku di depan ruang rawat inap tersebut. "Kau harus hidup, Kim Taehyung. Jangan biarkan anak mu lahir tanpa memiliki seorang ayah."
"Pak! Ny.Hwang Yerin ingin bertemu dengan anda." Ucap seorang pengawal Sehun.
•••
"Dimana sepupu Kim Taehyung itu?" Tanya Yerin dengan datar dan tegas kepada Sehun yang kini tengah menyesap sebatang rokok nya.
"Maksudmu Kim Mingyu? Huh—akhir-akhir ini dia tidak pernah terlihat."
"Aneh." Balas Yerin dengan santai sembari tersenyum penuh arti.
"Katakan apa yang kau temukan? Jangan berbelit-belit." Ucap Sehun yang nampak kesal.
"Kau tentu tahu Hwang Yeri, bukan?" Tanya Yerin sambil menatap Sehun dengan intens.
"Pftt—Jalang itu? Dia adik mu, kan?" Balas Sehun dengan santai sambil tetap menyesap sebatang rokok nya itu.
"Ckk—kau tahu darimana tentang itu?"
"Marga mu." Jawab Sehun dengan datar.
"Lupakan. Ngomong-ngomong aku punya kejutan untuk mu." Ucap Yerin yang membuat Sehun kini menatap Yerin dengan intens.
Yerin mengambil sebuah benda kecil yakni flashdisk, kemudian memberikannya kepada Sehun. "Semua jawaban yang kau cari ada disini, dan pekerjaan ku selesai. Jangan lupa untuk ingatkan Kim Taehyung bila dia pulih nanti untuk memberikan aku tip yang besar." Ucapnya seraya bangkit lalu berjalan meninggalkan taman Rumah sakit itu bersama pengawal-pengawalnya.
"Soobin, panggilan untuk seluruh pengawal untuk menjaga ketat rumah sakit ini. Tak boleh ada celah, terutama ruangan Nyonya Lisa dan Tuan Taehyung. Kau paham?" Perintah Sehun yang diangguki secara sigap oleh pengawal nya Soobin.
Sehun mengambil kunci mobilnya lalu segera berjalan meninggalkan taman itu, jangan lupakan flashdisk yang diberikan Yerin itu.
Nampaknya permasalahan akan segera diusut tuntas.
TBC
dikit lagi dah mau end nih, wkwk.
blh minta tanggapannya dong.
![](https://img.wattpad.com/cover/297052066-288-k591484.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEXY ASSISTANT - TAELICE 18+
Fiksi Penggemar[DALAM REVISI!] Genre : Romance, Mature, Nonfiksi, Fantacy Taelice Area !! Prolog + Cast ✓