hembusan angin malam menerpa surai blonde nya begitu juga dengan asap tembakau yang keluar dari mulutnya. Miya atsumu sedang termenung di balkon kamarnya.
di ketahui miya atsumu dan kekasih nya sedang perang dingin, hanya perkara kekasihnya itu tidak menepati janji nya saat hendak kencan. Padahal atsumu sudah menantinya dengan penuh semangat dan ternyata kekasih nya malah ketiduran. Kekasih atsumu bernama sakusa kiyomi, kiyomi adalah anak band begitu pula dengan atsumu dan band mereka ga beda.
drttt drrrttt
handphone nya berbunyi tanda ada yang panggilan telfon. Di ambil handphone nya yang berada di meja kecil dan tertera nama sang kekasih di handphone nya saat ini.
atsumu di ambang ke bingungan, mau menjawab panggilan sang kekasih tapi dia sedang marah. Panggilan berakhir tapi kekasih nya menelpon atsumu, bahkan sedaritadi kekasinya spam chat.
"ck, angkat saja lah"
Setelah atsumu menggeser icon telfon warna hijau panggilan pun terhubung
'atsu?'
Suara deep sakusa menyapa telinga atsumu, suara yang dia rindukan tapi gengsi untuk mengucapkannya. Atsumu menjawabnya hanya dengan dehaman
'kamu masih marah?'
hening...
atsumu sudah berada di kasurnya--maksudku pinggiran kasurnya dia hanya duduk dan hanya mendengar apa yang di katakan sakusa tidak ada niatan menjawab ataupun mematikan panggilan.
'aku ke sana ya?'
"jangan ! ngapain si udah aku mau tidur"
'kangen'
"ya..terus?"
' i want you'r hug, pleas?'
"masalahnya udah malam, aku malas
'kalau aku Udah di depan gimana?'
wait atsumu langsung mengerti apa yang sakusa katakan, pasti dia sedah berada di depan rumah nya.
"ck, kamu ngapain malam malam ke rumah aku. Pulang sana nanti di cariin bunda mi"
terdengar kekehan dari panggilan sebrang.
"udah pulang aku ga mau keluar"
'yaudah aku jalan sama mirio aja, good night-- '
Tut Tut
panggilan berakhir. Dan atsumu lah yang mengakhiri panggilan. atsumu mengakhiri panggilannya karna tidak terima kekasihnya jalan sama saingannya dulu.
atsumu mengambil jaketnya dan berjalan cepat untuk menemui sang kekasih. Dia berharap kekasihnya belum pergi. Saat atsumu membuka pintu rumahnya, terlihat di arah kanan kekasihnya yang sedang membuka ke dua tangannya. Seperti dia ingin atsumu memeluknya.
Atsumu berlari ke tempat sakusa dan menendang tulang kering sakusa
"aduh sakit, sayang" sakusa meringis
"l-lagian ngapain si malam malam ke sini" ketus atsumu
"mau ajak kamu jalan, sekalian minta maaf. Mau ya?"
"um.. yaudah karna kamu terlanjur di sini"
sakusa mengelus surai blonde nya dan beranjak ke motornya. Motornya sudah menyala dan atsumu sudah naik. Atsumu memeluk pinggang sang pujaan hati dan sakusa melajukan motornya dengan kecepatan yang tinggi untungnya jalanan udah sepi jadi tenang tenang aja.
"pelan pelan ih, nanti kalau ada kendaraan lain gimana" atsumu berucap Dangan nada yang di tinggi kan jika tidak maka suaranya hanya angin lewat.
"selagi sama kamu aku gapapa mati di sini"
"idih gila"
atsumu mempererat pelukannya dan menenggelamkan wajahnya di punggung sakusa, menghirup aroma khas dari tubuh sakusa. Atsumu sangat candu. Candu sekali.
malam makin larut, mereka berkeliaran ntah ingin kemana yang penting berdua aja. kalau udah bucin ke mana aja gas yang penting berdua. Malam ini sepertinya sangat lama di bandingkan malam biasanya, dengan lampu motor dan lampu jalanan yang menerangi malam itu dan juga bulan yang bersinar sempurna. Tidak ada yang mengganggu mereka berdua seperti.. dunia hanya milik mereka berdua.
Yang lain ngontrak,kayak yang baca pfft-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
