My Teacher My Future Daddy | jenlisa (HIATUS)

CH 12 💕

Annyeong haseyyo semua stan LISA dan terutama stan JENLISA shipper !!

Pakabar setelah tahun baru ?!.😄

Baik, sehat yang punya pasangan makin langgeng yang jomblo jadi bedua ? Yang belum kerja sudah dapat kerja ? Yang sudah bekerja di angkat jabatannya ? Yang sekolah di lancark belajar nya ?

Yang jelas apapun jawaban kalian! Kita sama-sama aminkan untuk segala kelancaran dan ke stabilan yang sedang kita kerjakan, amin 🤲🏻😊

Maaf ya author nya telat update karena sejak tahun baru, author nya fokus sama keluarga dulu 😂🙏

JANGAN LUPA Vote Dan Komentar nya !!!?!!!!!!!!!!!

DAN SELAMAT ULANG TAHUN UNTUK MAMAH CHU~ SEMOGA MAMAH DARI TIGA ANAK BANDEL KESAYANGAN YG KITA PANJANG UMUR, SEHAT SELALU DAN DI JAUHKAN DARI MANUSIA BERWAJAH BAIK BERHATI BANGSAT!! AMIN 🤲🏻😊

MAAF UNTUK TYPO NYA !!

.
.

.
.

CH 12

Cit.. cit.. cuit..
(Suara burung yang sedang merumpi di pagi hari)

Di kediaman keluarga Kim

Jam 6.20 pagi hari

Dimana matahari perlahan mulai menampakkan sinarnya, dengan udara pagi yang masih sejuk dan segar,

Dan karena sinarnya yang perlahan menelusup masuk kedalam kamar seorang ibu muda melewati sela gorden jendela yang tidak sepenuhnya tertutup menyinari dua manusia yang sampai sekarang masih tertidur saling berdampingan dalam satu kasur,

dimana yang satu si pemilik kamar yang tak lain ibu muda dan satunya si guru muda polos yang menawan incaran emak-emak,

hingga beberapa menit kemudian salah satu dari mereka mulai terusik dari tidurnya Karena merasakan rasa tidak nyaman pada perutnya, yang dengan terpaksa harus bangun dengan kepala masih pusing dan tanpa ba-bi-bu dengan cepat berlari ke kamar mandi untuk membuang cairan yang berontak ingin keluar dari lambungnya.

"Huekk" suara orang itu di dalam kamar mandi

Hingga beberapa menit kemudian ..
..

Seseorang yang tadi lari ke kamar mandi itu sudah keluar, dengan wajah yang agak basah seperti habis mencuci mukanya, dengan jalan yang agak sempoyongan Karena efek Hangover yang masih terasa, dia berjalan ke arah meja laci di samping tempat tidurnya dimana air minum yang selalu dia siapkan ada di situ termasuk persediaan obat mabuk yang dia simpan di dalam laci meja,

Meski harus beberapa kali kakinya hampir terpentuk, meja, sopa dan ranjang tempat tidur, dia berhasil dengan selamat tanpa Benjut di sekitar tubuhnya, sebelum dengan pelan duduk di kasur dengan tangan yang sudah memegang satu butir pil dan segelas air untuk dia minum,

Setelah dia meminumnya, sambil bersandar ke bantal untuk menunggu obatnya bereaksi, kedua matanya tertuju pada satu orang lagi, yang masih tertidur dengan nyenyak di sampingnya, orang itu bahkan tidak terisi saat dia tiba-tiba lari ke kamar mandi.

"Sepertinya kamu sangat pulas yah? Sampai kamu Lisa tidak terganggu dengan ku.. tapi... " Ucap orang itu yang ternyata Jennie, yang masih menatap seseorang yang tertidur itu yang tak lain adalah Lisa, hingga Jennie menjeda perkataan nya saat matanya terpaku pada sesuatu