Gereja tua nan indah itu dihias dengan banyak ornamen yang berwarna putih dan menambah kesan cantik nan indah.
Banyak yang hadir dengan perasaan bahagia untuk menyaksikan satu pasangan yang akan mengucap janji suci sehidup semati dan menjadi saksi di hadapan Tuhan.
"Haloo gais, hari ini aku lagi dateng ke nikahkan temenku nihh. Kalian mau tau gak gimana keseruan kita dan kalian pasti kepo siapa yang nikah kannn. Jadi jangan kemana—
"Oiii ussop." pria berambut hijau yang bernama Zoro ini memanggil teman karibnya yang tengah merekam dirinya sendiri—membuat vlog,
"Oii Zorooooo." pria bernama Ussop yang tengah merekam dirinya, mengarahkan kameranya di hadapan Zoro.
"Zoro ayo dadah dadah."
"Halo gaisss, gimana aku udah keren kan." Zoro bergaya di depan kamera dengan wajah sombong.
Seluruh temannya sudah tidak heran dengan Ussop yang kemana-mana selalu membawa kamera karena dia adalah seorang vloger yang cukup terkenal.
Franky dan Chopper beegabung dengan mereka dan bertepuk tangan.
"Zoro kerennnnnn!" ucap Chopper dengan semangat, kamera Ussop pindah menghadap ke Chopper.
"Chopper bilang haiiii"
"Haiiiiii semuanyaaaa." Chopper melambaikan tangannya ke depan kamera, setelah itu kamera menyorot Franky yang langsung bergaya dengan memamerkan ototnya.
"Supeerrrrrr, hari ini aku superr bahagia karena sahabatku akan menikah."
"Teman-temann," Nami dan Robin datang bergabung dengan mereka, dengan Nami yang menggendong seorang anak kecil di depan tubuhnya.
"Halo Nami, Robin dan—" Ussop yang menyapa Nami dan Robin lalu mengarahkan kameranya pada mereka lalu menyorot anak kecil yang digendong Nami.
"Haloooo Shachi, kamu apa kabar—anak kecil yang aktif dan mulai bisa merangkak itu memengang tangan Ussop yang berdada dada di hadapan anak kecil tersebut— gaiss kalian rindu dengan Shachi tidak? Maaf minggu kemarin aku tidak memasukan Shachi ke dalam vlog berenangku seperti biasanya karena mamanya bilang dia demam dan sepertinya sekarang dia sudah sehat." anak kecil itu hanya menanggapi ocehan Ussop dengan tertawa.
"Nami kemarikan Shachi biar ku gendong dia." Nami mulai menyerahkan anaknya kepada Ussop, Nami sudah terbiasa dengan Ussop yang setiap bertemu Shachi pasti diajak untuk membuat video untuk blog milik Ussop.
"Nami, Robin kenapa kalian di sini? Kalian tidak menemani Luffy?" Sanji tiba-tiba datang dan bertanya lalu memberikan salah satu gelas berisi bir ditanganya kepada Zoro.
"Luffy sedang berbicara dengan bibi Dandan dan bibi Makino. Apakah kalian melihat Law? Aku mencarinya, setelah sampai ke sini dia tiba-tiba menghilang"
"Supeeer, tadi aku bertemu Law dia sudah duduk di kursi dekat altar"
"Astaga aku lupa tadi aku menyuruhnya untuk mencari tempat duduk untuk kita. Ayo kita ke sana, Law pasti sudah menunggu kita."
"Ayo." mereka mulai mengikuti Nami.
∆∆∆
Teng. . . teng. . . teng
Lonceng di tengah gereja mulai berbunyi nyaring.
Suasana tenang menjadi pertanda akan dimulainya acara sakral yang akan menyatukan dua manusia dalam hubungan yang suci.
Di depan sana, seorang pria tinggi yang mengenakan tuxedo putih dan bunga dibagian sakunya terlihat bahagia, dengan senyum yang tak luntur dari bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Days [Lawlu]
Fanfiction3 Days. 3 hari sebelum kita menjadi orang asing dan hanya saling sapa lewat kata singkat, ayo kita nikmati ini untuk sementara. Cover by Pinterest Disclaimer © Eiichiro Oda Pairing : Trafalgar D Water Law x Monkey D Luffy Story by hacibee31 Dilarang...