"Kau itu bodoh atau apa?" Meng Zoey berkata sambil memijat pelipisnya dengan frustasi.
"Aku pintar." Jawab Xiao Zhan sambil memutar matanya.
Temannya duduk di samping dan pindah ke depan Xiao Zhan, "Kalau begitu bukankah seharusnya kau cukup pintar untuk membuat orang itu pergi?"
"Zoey, ada pelanggan yang hadir, aku tidak bisa langsung mengusirnya begitu saja." Dia membela diri sambil mengetuk-ngetukkan jarinya di meja.
"Yah, setidaknya kau bisa meneleponku? Zhan, itu mantanmu yang meninggalkanmu tanpa mengatakan apa-apa. Bisakah kau benar-benar melakukan ini?"
"Kurasa aku bisa." Dia berhenti sebentar dan mengerucutkan bibirnya, "Selain itu, dia mengatakan bahwa dia kaya jadi mari kita manfaatkan uangnya." Xiao Zhan tertawa ketika dia merasa bangga dengan leluconnya sendiri dan giliran Meng Zoey yang memutar matanya. Dia menyilangkan tangannya dan menatap Wedding Planner itu dengan kesal.
"Jika pengantin wanitanya tahu bahwa kau menyia-nyiakan uang tunangannya, aku tidak akan menyelamatkanmu."
"Ini bisinis, Zoey. Pssst, Yibo menginginkan sesuatu yang luar biasa untuk pernikahannya, yah, aku akan memberinya yang luar biasa!" Dia berkata dengan nada mengejek sekaligus dengan nada getir.
Meng Zoey menghela nafas dan berdiri dari tempat duduknya. Dia menepuk bahu Xiao Zhan dan berkata, "Jangan terlalu memaksakan diri. Jika kau tidak tahan lagi, berhentilah. Kau sudah sejauh ini. jangan biarkan orang itu merusak apapun yang kau miliki."
Mata Xiao Zhan melembut mendengar kata-kata sahabatnya dan tersenyum padanya, "Aku akan mengingatnya, terima kasih."
"Sama-sama. Yah, aku hampir selesai dengan pita A-Bin dan aku akan menutup toko, jadi pergilah."
"Apakah kau yakin? Aku bisa membantu kalian."
"Tidak, bukankah kau seharusnya menelepon pria pengantar bunga lili itu lagi?" Dia menyeringai dan Wedding Planner itu tersentak. Matanya membelalak kaget saat dia meletakkan tangan di mulutnya.
"Benar! Aku benar-benar lupa! Terima kasih!" Xiao Zhan panik saat dia mencari-cari daftar tugas yang harus dia kerjakan. Meng Zoey hanya menggumamkan balasan dan pergi.
Xiao Zhan dengan cepat memperbaiki meja dan mengatur tas bahunya. Ketika semuanya sudah siap untuk pergi, dia akan pergi ketika dia melihat sticky note di mejanya.
Wang Yibo.
0X-XXX-XXX-XXXAku benar-benar lupa tentang nomor kontaknya. Xiao Zhan berpikir sambil menatap kertas itu. Dia ragu apakah dia harus menyimpan nomornya atau tidak. Bagaimana pun, itu adalah mantan pacarnya. Ini hanya bisnis, Xiao Zhan.
Pada akhirnya dia mengambil catatan itu dan melipatnya dengan rapi di dalam saku tasnya.
Wedding Planner itu berpikir bahwa ini adalah hal terakhir yang akan dia lakukan untuk Wang Yibo dan mungkin, mungkin saja, dia akhirnya akan memahami apa arti dari melepaskan.
******
"Tuan Xiao, ini sangat cantik. Benar-benar pilihan yang bagus untuk memilihmu sebagai Wedding Plannerku." Kata Nona Xin, orang yang menyewa Xiao Zhan sebagai Wedding Plannernya untuk pernikahannya yang akan dirayakan besok.
Pria tersebut tersenyum dan menjawab, "Aku sangat senang karena kau menyukainya, Nona Xin."
"Aku sangat menyukainya dan tunanganku juga akan menyukainya. Untuk biaya yang tersisa, aku akan mengirimkannya melalui akun bisnismu, oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wedding Planner (Terjemahan)
FanfictionAuthor : Endless_Infinity Link : https://www.wattpad.com/story/206650744-the-wedding-planner-yizhan Sinopsis : Pernikahan selalu memberi Xiao Zhan perasaan bahagia. Mau tak mau ia merasa gembira ketika pernikahan yang ia rencanakan dan persiapkan se...