Chapter 3 : Little Love
* * *
Lalisa tak tahu apakah semesta sedang menertawainya atau bagaimana. Lalisa tidak tahu apakah dia punya hutang dosa begitu besar atau bagaimana. Kemarin malam, Lalisa pasti juga tak akan pernah menyangka bahwa esok harinya hidupnya akan berbalik seratus delapan puluh derajat.
Statusnya berubah hanya dalam waktu semalam. Hanya butuh waktu 12 jam untuk membuatnya tiba-tiba memiliki seorang... suami.
Lalisa tidur dalam keadaan lajang, dan bangun-bangun sudah jadi istri orang. Dan orang itu adalah lelaki asing gila yang berdiri telanjang di dapurnya tadi.
Yang sekarang duduk tepat di depannya kini. Well, setidaknya dia sudah pakai baju. Layaknya orang normal pada umumnya. Please banget. Lalisa butuh kewarasannya untuk memproses ini.
Setelah orang itu-yang ternyata bernama Christian Yu-mengatakan bahwa ia suaminya, Lalisa jelas tak serta merta percaya.
Jelas pria ini membual.
Maka, Lalisa pun menjerit.
Untuk yang kedua kalinya.Namun Christian dengan sabar menceritakan semuanya. Bahkan memberinya bukti foto-foto pernikahan mereka.
Demi Neptunus.
Lalisa hampir tak mempercayai apa yang dilihatnya tadi. Gadis berambut pirang dalam balutan gaun putih gading yang berciuman dengan mempelai pria di foto memang benar dirinya. Dan si mempelai pria itu benar-benar Christian Yu. Mereka tampak bahagia, pipi yang bersemu merah dan senyum yang terkembang lebar menjadi bukti nyata.
Christian juga menjelaskan bahwa mereka sudah mengarungi bahtera rumah tangga selama 5 tahun lamanya. Setelah menikah, Lalisa menawari Christian untuk move in ke rumah ini. Awalnya Christian menolak, ia ingin membeli rumah khusus untuk ditempati mereka berdua. Ia tak enak kalau nanti dikira ia nebeng Lalisa. Namun Christian bilang, Lalisa menepisnya, dan mengatakan bahwa rumah ini terlalu berarti untuk ditinggalkan begitu saja. Rumah ini adalah rumah impian Lalisa sejak lama. Terlalu banyak kenangan yang tertoreh, dan ia ingin menuliskan cerita dengan Christian di rumah itu.
Dari cerita Christian, Lalisa juga menemukan fakta-fakta lainnya.
Christian adalah seorang pelukis. Saat ini bekerja sebagai ilustrator di sebuah perusahaan ternama, sambil tetap menjadi entrepreneur lukis dengan menjual lukisan-lukisan yang dibuatnya atau mengikutkannya ke pameran-pameran akbar. Pantas saja Lalisa bisa melihat ada berbagai lukisan berceceran menghias rumah mereka-sorry, maksudnya, rumah-NYA. Sementara Lalisa tetap dengan karier supermodelnya, bahkan ia sudah merambah sebagai seorang Trend Analyst, dan sedang merintis untuk mendirikan butiknya sendiri-sebagaimana impian Lalisa selama ini. Christian juga memberi informasi tambahan bahwa mereka sudah berpacaran selama tiga tahun lamanya, sebelum kemudian memutuskan untuk mengikat janji di atas atlar.
Yang benar saja.
Dia? Lalisa?
Lalisa Manoban?
Lalisa Manoban yang hanya peduli karier modellingnya dan tidak pernah memikirkan soal romansa, tiba-tiba menikah?
Menikah dengan... dengan pria ini.
Oke, Lalisa akui, pria itu tampan. Sangat tampan. Sangat masuk tipenya.
Tapi tetap saja. Lalisa Manoban yang skeptis soal menikah, sekarang tiba-tiba punya suami?
KAMU SEDANG MEMBACA
The House (CHRISA)
Fanfiction"Mundur!" ancam Lalisa berang, "Jangan mendekat, orang asing!" "Sayang, aku ini bukan orang asing." Sekali lagi pria itu berkata. Ekspresinya masih kebingungan, tetapi pandangannya lurus ke depan, menatap Lalisa tanpa keraguan. "Aku ini suamimu." La...