"kita akan selamanya bukan?" Kata Harry memastikan. (Name) yang mendengar itu pun bingung.
"Selamanya bagaimana Harry?" Tanya (name), setelah (name) berkata seperti itu Harry melepaskan genggaman tangannya dari tangan (name) dan menghadap keluar.
"Kita akan selalu selamanya, bagaimanapun kita akan terus selamanya. Aku akan mempertahankan hubungan kita agar selamanya!" Kata Harry memaksa? Oh ayolah Harry.
"Bagaimana dengan maut?" Tanya (name), Harry pun berbalik menghadap (name).
"Kita harus mati berdua" katanya, (name) kaget mendengar itu namun dia segera mengangguk kepalanya.
"Ini sudah malam ayo kita balik asrama" kata Harry, Lalu (name) mengangguk dia pergi ke arah asramanya namun anehnya Harry masih mengikuti.
"Hey, Ini asrama ravenclaw kau Gryffindor mengapa masih mengikuti?" Tanya (name), Harry tersenyum.
"aku akan mengantarmu (name)" kata Harry, (name) pun mengerutkan keningnya.
"Hey, apa kau tidak encok saat pulangnya? Ini banyak tangga!" Kata (name), Harry tertawa. Ya pasalnya Tangga menuju Ravenclaw sangat banyak berati (name) benar dong.
"Kalau encok karena mu aku tak apa love." Kata Harry sedikit menggoda, (name) pun memukul lengan Harry.
"BALIK!" Kata (name) galak, Harry terkekeh. Dan lanjut berjalan tak mendengarkan (name).
"tak mau, sebelum kamu masuk asrama. Ayo" kata Harry merangkul (name).
"Terserah mu saja" kata (name) memutar bolanya malas, Harry sangat keras kepala.
"Ya memang terserah ku" kata Harry, tak terasa sudah Sampai di Asrama. Mungkin karena (name) dan harry selalu berdebat.
𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫 ; 𝐏𝐫𝐨𝐥𝐨𝐠𝐮𝐞
‼️END‼️
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐎𝐑𝐄𝐕𝐄𝐑 ; 𝒉𝒂𝒓𝒓𝒚 𝒋𝒂𝒎𝒆𝒔 𝒑𝒐𝒕𝒕𝒆𝒓
Roman d'amourselamanya, akan selamanya. harus selamanya! apapun itu harus selamanya meskipun haru menentang kita harus bersama berjanji ya? bersama. aku tidak boleh gagal Mempertahankan ini, demi hubungan kita agar menjadi selamanya! ...
