"Bu, aku ingin makan permen susu." Karena penculikan itu, Xiao Bao telah secara khusus diberikan oleh Jun Shiling untuk beristirahat di rumah selama beberapa hari dan menerima terapi konseling dari seorang psikiater.
Xiao Bao, yang tidak perlu pergi ke sekolah untuk saat ini, adalah binatang suci di rumah. Tentu saja, dia masih sangat patuh di depan Xia Wanyuan, selain suka bertindak genit dan meminta permen susu.
“Kamu sudah makan tiga. Kamu tidak bisa makan lagi."
“Bu, tolong…” Xiao Bao mengedipkan matanya yang besar dan mencium pipi Xia Wanyuan. Dia berbau seperti susu.
"Kamu tidak diizinkan memakannya." Sebelum Xia Wanyuan bisa berbicara, Jun Shiling sudah berjalan mendekat dan mengangkat Xiao Bao, menyingkirkannya.
“Ayah yang buruk.” Xiao Bao melihat ekspresi Jun Shiling dan menatap Xia Wanyuan.
Mengetahui bahwa tidak ada harapan untuk permen susu, dia berhenti bertanya dan diam-diam bermain dengan mainan.
"Formulir aplikasi?" Jun Shiling mencondongkan tubuh ke Xia Wanyuan dan melihatnya.
"Mm, saya harus mengisi informasi pribadi. Apakah Anda pikir mereka akan mempercayai saya jika saya mengisi ini?"Xia Wanyuan mengetik beberapa baris informasi di komputer.
"Tidak. Isi saja. Orang lain akan mengetahuinya pada akhirnya.”
"Oke."
Setelah mendengar saran Jun Shiling, Xia Wanyuan mengirim formulir yang sudah diisi ke email Universitas Qing.
Guru yang bertugas menerima aplikasi yang relevan membuka email terlebih dahulu dan melihatnya sebelum menarik email ke tempat sampah.
Setelah email dihapus, guru tersebut bahkan secara khusus menghubungi pusat yang bertanggung jawab atas keamanan jaringan informasi sekolah.
“Tolong siapkan beberapa dinding pelindung untuk email sekolah. Email yang berantakan terus-menerus dikirimkan kepada saya baru-baru ini.”
Xia Wanyuan sangat sibuk dan memiliki banyak adegan untuk difilmkan setiap hari, jadi Xiao Bao hanya bisa dibawa oleh Jun Shiling.
Xiao Bao telah dimasukkan ke dalam koper untuk waktu yang lama dan sedikit takut sendirian baru-baru ini, jadi Jun Shiling membawanya ke perusahaan.
Oleh karena itu, pagi itu, karyawan Perusahaan Jun melihat Jun Shiling yang dingin berpegangan tangan dengan seorang anak lucu yang mengenakan topeng dan memiliki mata besar seperti anggur.
Jun Shiling memiliki kaki yang panjang, dan si kecil imut tidak bisa mengikuti Jun Shiling dengan berjalan sendirian. Oleh karena itu, dia melompat di sampingnya seperti kelinci kecil yang bahagia.
Sekelompok besar karyawan yang melewati aula, berdiri di konter dan menunggu lift, menyaksikan kedua sosok itu melewati aula.
Semua orang terlihat sangat tenang, tetapi begitu Jun Shiling memasuki lift, aula itu tampak seperti air yang baru saja mendidih dan langsung menjadi berapi-api.
“Apakah ini putra CEO Jun?! Sial!! Kakak bisa!!”
“Meskipun aku tidak bisa menjadi ibu tiri anak itu, aku bisa menunggu adik laki-lakiku selama lima belas tahun lagi!”
“Apakah kamu berani mengatakan ini di depan CEO Jun? Sebentar lagi, beri tahu CEO Jun bahwa Anda mendambakan Tuan Kecil. Lihat berapa banyak nyawa yang kamu miliki.”
"Selamat tinggal. Tapi dia sangat lucu. Aku merasa dia adalah tipe gadis manis yang memiliki suara kekanak-kanakan saat dia berbicara!!”
Si manis kecil berjongkok di luar kantor dengan rasa ingin tahu dan melihat sekeliling. Dia belum pernah ke Jun Corporation sebelumnya, jadi dia sangat ingin tahu tentang semuanya di sini.
Perusahaan Jun aman, jadi Jun Shiling mengizinkan Xiao Bao berkeliaran di sekitar kantor saat dia pergi ke pertemuan.
"Halo, Paman Lin." Melihat Lin Jing datang untuk menyampaikan sesuatu, Xiao Bao membungkuk dan memanggil.
"Halo, paman." Melihat ada orang lain di sekitar Lin Jing, Xiao Bao menyapa mereka dengan patuh.
“Tuan Kecil, bermainlah di sini sebentar. Paman akan datang dan bermain denganmu setelah rapat," perintah Lin Jing sebelum membawa yang lain ke ruang rapat.
Xiao Bao sedang berjalan-jalan ketika seseorang tiba-tiba menghentikannya.
Don't forget click ⭐ and comment
Thank you 💙
7 Januari 2022
Minggu depan ~
Lanjut Bagian III
Silahkan klik profil ku buat tahu ada pembaruan cerita, kalau udah follow pasti ada notifikasi.
Selamat Malam ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagian II • Putri di Jaman Modern
De TodoNOVEL TERJEMAHAN Cover : Pinterest Edit : Canva
