Aku dan Kamu

139 13 17
                                    

"Kau tidak akan bisa lari lagi, menyerahlah..."

Seorang gadis berpakaian ninja terpojok di pinggir tebing yang sangat tinggi. Ia melirik ke belakangnya, jurang yang sangat dalam. Setahunya, di bawah jurang itu adalah sebuah hutan kegelapan, tidak ada yang pernah mencoba turun ke dalam jurang itu.

'Bagaimana ini?'

Gadis itu terlihat mulai cemas, ia tidak bisa melarikan diri lagi. Terkepung dan mati, atau jatuh ke jurang lalu mati? Apapun pilihannya akan berakhir sama. Tapi, selama masih dataran, ia percaya kalau ia masih bisa melewatinya.

Jlebb

"Akhh..."

Sebuah panah melesat tanpa diketahui siapa yang telah memanahnya. Bahu kiri nya tertembus sebuah anak panah, darah mulai mengalir dari luka panah tersebut.

"Kalian semua adalah pemberontak, lihat saja, aku pasti akan menghabisi kalian semua yang sudah menghancurkan keluarga ku!!!"

Gadis itu menjatuhkan diri ke dalam jurang, ia menatap orang-orang yang mengepungnya itu telah menatapnya senang melihatnya terjatuh.

Gadis itu memejamkan kedua matanya, ia membuat seluruh tubuhnya menjadi ringan, agar saat membentur tanah di dasar jurang ini, ia masih bisa terselamatkan.

Tapi, kesadarannya perlahan mulai menghilang, karena darah yang masih mengalir membuat ia merasa pusing. Ia pun tidak sadarkan diri.

Brukkk

Bersyukur, gadis itu terjatuh diatas semak-semak yang padat.

Burung-burung kecil yang hidup di pepohonan hutan dalam jurang ini berterbangan dengan panik. Suasana yang biasanya tenang, tiba-tiba ada yang terjatuh dari atas, membuat mereka berterbangan panik.

Tidak jauh dari keberadaan gadis itu terjatuh, ada sebuah goa besar dengan air terjun yang deras.

Di dalam goa, terlihat seseorang yang sedang bermeditasi. Ia terbangun karena mendengar suara burung-burung yang sangat berisik.

Mata berwarna perak itu terbuka, ia menyadari ada sesuatu yang terjadi di dalam hutan.

Rambut coklat panjang tergerai, kulit tubuh yang putih, ia hanya memakai sebuah celana panjang saja berwarna putih. Seorang laki-laki yang terlihat tampan, dengan aura wajah yang terlihat angkuh.

"Siapa?"

Dengan kekuatan mata yang dimilikinya, ia bisa melihat dan mengetahui keadaan di sekitarnya dalam jarak yang jauh sekalipun.

Ia mencari keberadaan para burung-burung yang berisik tersebut, ternyata ada seseorang yang terjatuh dari atas. Seorang gadis, dengan anak panah yang masih tertancap di bahu nya. Ia melihat gadis itu masih bernapas dengan wajah yang mulai berubah menjadi kebiruan, racun? Mungkin anak panah tersebut diberikan sebuah racun.

Ia berpikir, tidak ada harapan lagi, gadis itu tidak bisa bertahan lagi.

Tapi, ada perasaan aneh yang mengganggu pemikirannya. Perasaan itu mendorong dirinya untuk menolong gadis itu.

Ia pun bangun dari duduk meditasi nya, dan berjalan keluar dari goa.

Ia berjalan dengan perlahan menuju tempat gadis itu terjatuh, pikirannya berkata mungkin saja gadis itu sudah tidak bernyawa, jadi ia hanya perlu menguburkannya saja. Lain lagi dengan perasaannya, perasaannya mengatakan kalau ia harus cepat untuk menolong gadis itu.

"Dia masih bertahan..."

Sampai di hadapan seorang gadis yang terjatuh itu, ia mengangkat dan membawa gadis itu menuju tempat nya.

Fanfiction : Aku dan Kamu ( Neji - Sakura )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang