<{°The Sister°}>•//TPN x Sister!Reader\\•

~2~

𝕂𝕒𝕥𝕒 𝕜𝕦𝕟𝕔𝕚:

(H/C):warna rambut
(E/C) :warna mata
(F/N) :nama bunga
-----------------------------------------------------------
         .•♫•♬•Selamat Membaca•♬•♫•.      
-----------------------------------------------------------

(None P.O.V)

Lima tahun telah berlalu, sekarang trio semesta telah menginjak umur 5 tahun, dan (Y/N) telah berumur 20 tahun. (Y/N) sedang menggendong Anna yang telah tertidur lelap,setelah menaruh Jemima di kasur bayi dan keluar dari kamar bayi, '𝚑𝚊𝚊𝚊𝚊𝚊𝚑, 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚍𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝙹𝚎𝚖𝚒𝚖𝚊 𝚕𝚞𝚖𝚊𝚢𝚊𝚗 𝚜𝚞𝚜𝚊𝚑 𝚢𝚊. 𝙷𝚖𝚖𝚖 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚎𝚍𝚊𝚛𝚒𝚝𝚊𝚍𝚒 𝚊𝚔𝚞 𝚝𝚊𝚔 𝚖𝚎𝚕𝚒𝚑𝚊𝚝 𝚝𝚛𝚒𝚘 𝚜𝚎𝚖𝚎𝚜𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚢𝚊? 𝙺𝚞𝚌𝚊𝚛𝚒 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚍𝚎𝚑' batin (Y/N) dan ia pun mulai mencari trio.

'𝙴𝚑, 𝚒𝚝𝚞 𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚖𝚊 𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚊 𝚕𝚊𝚔𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚜𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕 𝚖𝚎𝚖𝚎𝚐𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐? 𝙺𝚞 𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚖𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝙴𝚖𝚖𝚊, 𝙽𝚘𝚛𝚖𝚊𝚗, 𝚍𝚊𝚗 𝚁𝚊𝚢' batin (Y/N) lalu pergi menuju mama Isabella. "Ne, mama kenapa aku di lahirkan?" (Y/N) pun berhenti saat mendengar kata-kata yang di ucapkan oleh salah satu anak yang sedang ia cari yaitu Ray, kata-kata Ray membuat Isabella terbelak kaget begitu juga (Y/N) yang terdiam dengan kata-kata yang baru ia dengar, Isabella pun menetralkan wajahnya dengan senyuman miliknya."sister bisa kah kamu membantu mama?" tanya Isabella lalu menoleh kebelakang dimana (Y/N) yang masih terdiam di tempatnya, (Y/N) pun sadar menganggukkan kepalanya dan berjalan ke sebelah Isabella "ini mungkin akan sulit di jelas kan tapi mungkin kau akan tau maksud dari Sister nanti,Ne, Ray '𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘭𝘢𝘪𝘯' Sister yakin kamu akan mengerti nanti" ucap (Y/N) sambil tersenyum.

{Time Skip}

Setelah kejadian di dinding, Ray mulai membaca buku. Hal tersebut membuat Emma dan Norman penasaran kenapa Ray tiba-tiba membaca buku "Sister, apa yang terjadi pada Ray ia mendadak suka membaca buku?" tanya Emma pada (Y/N), (Y/N) berpose berpikir sambil menggendong Chris "Hmmmm, sister tidak tau mungkin Ray ingin menjadi lebih pintar" kata (Y/N) yang hanya di anggukan oleh Emma dan Norman. (Y/N) melihat kearah Ray '𝚁𝚊𝚢 𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒 𝚖𝚞𝚕𝚊𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚊𝚛𝚒 𝚖𝚊𝚔𝚜𝚞𝚍 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚞 𝚔𝚊𝚝𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚛𝚒𝚗.' batin (Y/N), tanpa (Y/N) sadari kalo Emma telah hilang entah kemana dan Norman sudah di sebelah Ray. (Y/N) pun sabar bahwa Emma tidak ada di samping nya "Eh... EMMA KEMANA?" (Y/N) melihat kanan kirinya untuk mencari keberadaan Emma yang membuatnya kawatir karena Emma menghilang saat ia melamun, seketika ia lega melihat Emma berlari dari lorong dengan membawa sebuah syal merah.