Dulu, karena tumbuh di kota yang kecil, kamu hapal betul tiap sudut dan jalannya.Hampir setiap pulang sekolah, kamu berkhayal, jalan-jalan keliling kota di kolong mesin jahit .
Belok kiri, belok kanan. Mampir sini, singgah sana. Terobos lampu merah. Ngebut sampai bajumu robek-robek kesenggol angin.
Untungnya mobilmu bisa menjahit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Harianmu
FantasyCerita tidak selalu punya orang sukses. Ini ceritamu. Receh-receh. Catatan hariamu. Lucu. Unik. Biasa aja. Karena burung yang menceritakan, selalu merdu untuk disimak. Siapa yang tak kenal 'cerita burung'?