Genius detective [ Terjemahan ]

241-250

Bab 241: Darah di Mall

Penerjemah: Azza

Editor: Berkonspirasi

Chen Shi kembali ke rumah dan memanggil Tao Yueyue ke ruang tamu sambil menyalakan komputer, menyambungkan USB flash drive, dan menjalankan program perangkat lunak di dalamnya.

Dia berkata, “Kemarilah. Mari kita melukiskan gambaran penjahat itu.”

Tao Yueyue bertanya, “Bukankah ini perangkat lunak yang memulihkan wajah di Biro Keamanan Umum? Di mana kamu mendapatkannya?”

“Dipinjam.”

“Dipinjam?”

“Orang tersebut tidak ada di depan komputer ketika saya meminjamnya. Jangan khawatir tentang detail ini. Saya akan menghapusnya setelah selesai.”

Keduanya menyatukan hidung, mata, dan telinga dalam perangkat lunak untuk waktu yang lama. Tao Yueyue mengerutkan kening dan menyatukan alisnya sepanjang waktu. Setelah satu jam, mereka akhirnya menyatukan wajah. Chen Shi bertanya, “Apakah ini Zhou Xiao?”

“Eh, rasanya tidak sama… Paman Chen, aku tidak bisa mengingatnya dengan jelas.”

"Baiklah!" Chen Shi menghela nafas dan menghapus perangkat lunak tersebut.

“Tetapi jika saya melihatnya lagi, saya mungkin bisa mengenalinya.”

Keesokan harinya, Lin Dongxue pergi ke kantor polisi yang bertanggung jawab atas hilangnya Jiang Hui dan Jiang Ming. Karena akhir-akhir ini mereka mengincar penculik, kantor polisi lebih menaruh perhatian pada dua orang hilang tersebut. Mereka pergi ke banyak tempat selama beberapa hari terakhir.

Upaya mereka menuai beberapa kemajuan. Dalam rekaman pengawasan sebuah hotel, terlihat seseorang mengenakan seragam sekolah sehari setelah kedua anak tersebut menghilang.

Sosok itu melintas di seberang gang.

Kamera awalnya menghadap koridor. Itu diambil melalui kaca dan tidak terlalu jelas. Polisi menunjukkannya kepada Lin Dongxue. Lin Dongxue berkata, “Seragam sekolah ini adalah milik siswa perempuan.”

“Dari referensi terdekat, tinggi dan bentuk tubuhnya mirip dengan Jiang Hui.” Kata petugas itu.

"Apakah kamu pergi kesana?"

“Rekaman pengawasan ini dikirimkan kepada kami sebagai petunjuk ketika kami memberikan hadiah untuk petunjuk publik. Sudah diterima tadi malam. Kami berencana untuk berangkat sekarang. Apakah Petugas Lin akan bergabung dengan kita?”

Oke, ayo pergi!

Lin Dongxue pergi ke tempat kejadian dengan mobil polisi. Gang itu sempit. Salah satu ujungnya mengarah ke jalan dan salah satu ujungnya mengarah ke sebuah hotel. Polisi menemukan kancing di sini yang diduga ada pada seragam sekolah.

Selain itu juga ditemukan bangkai kucing betina dengan warna bermacam-macam. Matanya sudah sangat keruh.

Sambil melihat screenshot video pengawasan di ponsel mereka sebagai referensi, mereka akhirnya berhenti di sebuah pintu. Lin Dongxue menerobos masuk dan menemukan bahwa itu adalah jalan yang aman di mal peralatan rumah tangga. Dia masuk dan melihat sekeliling sementara polisi setempat mendatangi orang yang bertanggung jawab.