Part 4

261 20 3
                                    

Acara tersebut selesai sekitaran jam 16.00 waktu Brunei Darussalam. Dengan cepat Dira dan Fiqah pun bergegas ke masjid yang berada di Istana Nurul Iman untuk melaksanakan sholat ashar.

"Gila, lo tadi keren banget sih mba! ga sia-sia gua nemenin lo kesini" ucap bangga dira sambil merangkul kakaknya

"oiya, Mba tadi dicariin sama prince mateen loh" tambah fiqa dalam perjalanan menuju masjid

"Prince Mateen? Mateen Bolkiah?" tegas dira

"Ngapain dia nyari gue?" tanya dira

"Gatau, td sih aku denger prince mateen tanya banyak soal mba" jawab fiqah

"Hah? yang bener aja!" seru dira

"Iyaa, kalo gapercaya yauda dehh" balas fiqah

"Shhh, udah mending kita buruan sholat aja, keburu habus waktunya" jawab dira

Setelah selesai melaksanakan ibadah sholatnya, dira dan fiqah segera kembali hotel, dan mempersiapkan diri untuk acara gala dinner nanti malam

dilain tempat

"mencari siape ke? kau ni mateen? tanya faiq padanya

"tak lah, tak mencari siape-siape" jawabnya sambil mengarahkan pandangan matanya ke berbagai arah

"aku lihat dari tadi kau macam tak fokus je, tengok kanan tengok kiri" balas faiq

"anak mr. andi tu, dah balik ke?" tanya mateen pada faiq

"Hahaahhaha, kau ni masih penasaran dengan anak mr. andi itu ke?" tanya faiq padanya dengan mata mengulik dan menggoda

"apelah kau ni, diam je lah" jawab mateen sedikit salting

"tenang lah mateen, die orang nanti pasti datang kemari" ucap faiq sambil menepuk bahu mateen

"nanti kan ada gala dinner, pastilah ada die orang" jawabnya

18.00, Hotel Radisson Brunei

"fiqahh, udah siap belom?" tanya dira sambil memakai aksesoris di jarinya

"bentar mbaa" jawab fiqah sambil sedikit merapihkan rambutnya

"okee im ready" imbuh fiqah setelah selesai merapihkan rambutnya

"menurutmu gimana? udah bagus kan ini?" tanya dira pada fiqah tentang outfit yang digunakanya malam ini

malam ini dira dan fiqah sepakat untuk memakai kebaya khas jawa

"bagus mbaa, udah cantikk" jawab
dan mereka segera bergegas menuju istana nurul iman

Ballroom Istana Nurul Iman

sudah terlihat para perwakilan pemuda hebat yang berkesempatan mewakili negaranya dalam kongres ini

kali ini dira tampak cantik menggunakan kebaya peach yang dipadukan dengan batik tulis berwarna coklat

gala dinner kali ini sangat mewah dan menakjubkan, dira dan fiqah pun terpukau dengan pentas yang disajikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gala dinner kali ini sangat mewah dan menakjubkan, dira dan fiqah pun terpukau dengan pentas yang disajikan

tak berapa lama kemudian munculah faiq yang ke meja dira dan fiqa

"hello, maaf ye benarkah ini putri tuan andi from Indonesia?" tanya faiq yang sangat terlihat jelas bahwa itu hanya basa basi

"haii, yes we are the children of tuan andi, why?" tanya dira dengan ramahnya

sementara itu, mateen sudah setengah murka melihat tingkah sepupunya itu

"no, just wanted to let you know that there is someone who would like to meet you" sambil menyodorkan badan mateen ke meja dira dan fiqah

melihat hal itu, fiqah hanya tersenyum sambil menggoda kakaknya itu

'apalah faiq ni, awas je die orang ni' batin mateen

"ohh hai, saadirah" melihat kecanggungan tersebut dira segera memperkenalkan dirinya

"hai, im mateen" ucap mateen sambil mengulurkan tanganya

"emm, may we join this table?" tanya faiq

"ohhh, with pleasure" jawab fiqah mempersilahkan mereka duduk

mateen yang posisinya berhadapan dengan dira pun tidak bisa menyembunyikan kegugupanya sedari tadi, ia hanya sedikit mencuri pandang pda dira

'beautifull' batin mateen

dan obrolan di meja tersebut tetap dinahkodai oleh faiq sang mak comblang

My Husband Is PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang