diary my self

diary ku

22 February 2019
Tahun itu adalah di tahun mana semua kehidupan ku berubah, baik bicaraku, sikap ku semua nya di tuntut untuk sempurna, bukan karena orang tua ku terobsesi bukan, tapi ada satu hal yang membuat mereka begitu, karena mereka menyanyangin ku. Mereka ingin aku terbaik mereka tidak ingin aku merasa di rendahkan oleh orang lain. Karena pada saat itu aku di jodohkan dengan seorang laki-laki dari keluarga ibuku dan berhubungan laki-laki itu adalah tetanggaku. Aneh tapi itu nyata, Dia sepupu 2 ku itu yang orang bilang padaku tapi aku tidak tau itu benar atau tidak, dia punya masa depan yang cerah dia punya perkerjaan (aku tidak akan menyebutkan perkerjaannya apa) intinya dia punya masa depan cerah,apakah salah orang tua ku inginkan dia untuk ku walaupun orang tua ku tau kalau dia punya seorang kekasih. Tapi disini aku ingin bilang bukan orang tuaku yang datang kerumahnya tapi orang tua dia yang datang meminta aku untuk anaknya, banyak sekali pro dan kontrak saat itu karena banyak orang tau kalau dia sudah punya kekasih dan kekasih nya itu masih satu keluarga dengan ku dari pihak ayahku. Tapi ibunya bilang tidak setuju dengan hubungan anaknya dengan kekasih nya itu, akupun tidak tau alasannya apa sehingga ibu nya tidak setuju dengan kekasihnya. Lambat laut dia pulang dari tanah rantau untuk mengadakan syukuran atas keberhasilan nya dalam
mendapatkan perkerjaan di tanah rantau setelah dia pulang tersebarlah berita bahwa dia di jodohkan denganku dan juga nama kekasihnya. Sebenarnya saat itu aku ingin menolak nya tapi ketika Aku melihat wajah bahagia orang tuaku itu aku jadi takut untuk   menolak permintaan mereka. Aku terpaksa menerima perjodohan itu walaupun aku tak tahu bagaimana perasaan laki-laki itu terhadapku.
   Aku ingin bilang memang aku bukan wanita cantik wajahku pernuh jerawat saat itu aku kadang minder dengan kekasihnya itu karena wajahnya cantik jelita dan ayu. Tapi kadang aku ingin tertawa atau menangis ketika orang lain membandingkan diriku dengan kekasihnya dia itu. Walaupun aku akui aku tidak secantik kekasihnya tapi apakah pantas orang lain merendahkan fisikku, saat itu banyak teman-temanku yang bermuka dua baik di depan ku tetapi busuk di belakang ku. Aku tahu mereka berbicara di belakang ku tapi aku berusaha pura2 tidak tau saja. Agar hatiku tidak terlalu sakit. Aku ingin menangis aku merasa sendiri di saat itu, aku butuh pendapat saat itu tapi lagi- lagi orang-orang terdekatku menjauhi Ku hanya gara- gara aku di jodohkan oleh dia (J). Semua orang mengatakan aku tak pantas untuknya. Aku ingin teriak bukan aku yang meminta dia datang ke rumahku tetapi ibunya sendiri yang memintaku diriku untuknyapada orang tua ku.

Mulai saat itu hidup ku berubah. Banyak orang tidak tau tentang diriku aku punya gangguan kecemasan yang berlebihan aku takut semua orang berbicara tentang ku. Aku selalu sensitif dengan orang yang bersuara kecil aku takut orang itu membicarakan ku di belakang ku walaupun mereka bukan membicarakan ku. Aku selalu tidak bisa berfikir positif, kadang ketika ada orang bikin status yang menyindir aku selalu mikir apa dia menyindir ku. Intinya kau selalu cemas dan ketakutan dengan orang berbicara dengan suara yang kecil atau merahasiakan sesuatu terhadapku dan juga status menyindir orang lain.

Ini kisaku aku ingin mencurahkan semua yang kurasakan dalam bentuk suatu tulisan semoga kalian mau membacanya

Sabtu, 8 Januari 2022