PART 1

337 33 1
                                    

Ia mengikuti ibundanya berjalan kearah suatu ruangan yang dipenuhi dengan permata dan hiasan kuno, surai coklat atau yang biasa dipanggil dengan zhongli mengikuti ibundanya yang memegang erat tubuhnya seperti takut kehilangannya.

Diperjalanan ibunya berhenti dipintu yang besar dan terlihat mewah, pintu tersebut terbuka dan menunjukkan dua penjaga yang cukup kekar dan memiliki baju pelindung yang sangat bermotif namun kuat

"Silahkan masuk yang mulia sudah menunggu" ibunya atau bisa dipanggil Shuwan berjalan masuk kedalam dan terdapat banyak orang bukan.... Dewa yang hadir dalam pemilihan selir tersebut, tidak sedikit yang menjadikan anaknya salah satu selir dewa untuk melindungi desa mereka dan memohon keberuntungan yang melimpah mereka.

"Zhongli...." ucap Shuwan, zhongli yang masih kecil menoleh kearah ibundanya dan memiringkan kepalanya kebingungan, sudah pasti anak yang masih balita mengikuti ibundanya dan masuk kedalam pemilihan selir. Mungkin bagi sebagian orang ini termasuk pelecehan terhadap anak namun orang-orang yang ada didalam tidak memedulikan hal tersebut yang mereka pedulikan hanyalah takhta dan harta yang dapat menguntungkan mereka. "Zhongli maafkan ibu, kamu ikuti mereka dan jangan pernah mencari ibu lagi oke?"

Zhongli hanya menatap ibundanya dengan bingung, tubuhnya diturunkan secara perlahan dan Shuwan mencium dahinya dan melambaikan tangannya. Tangan mungil zhongli Digenggam oleh salah satu pelayan yang ada disana dan membawanya kesuatu ruangan, ia dipakaikan bajunya yang mewah dan berkualitas tinggi,setelah memakaikan beberapa perhiasan untuknya zhongli ditinggalkan bersama anak yang lainnya

Sebelum itu ritual ini bukan menikahi anak kecil yang masih dibawah umur namun menunggu mereka hingga dewasa dan salah satunya akan dipilih oleh dewa mereka yang biasa dipanggil tartaglia dewa air yang menguasai seluruh lautan menjadi permaisuri ataupun selirnya, anak yang masuk kedalam pemilihan akan dikurung disuatu tempat dan diperlakukan baik oleh para dewa lainnya. Hidup pemilik surai coklat akan berubah drastis dengan kehidupan normalnya,
laki maupun perempuan dapat hadir dalam pemilihan tersebut.

Zhongli melihat sekeliling, ia hendak bertanya pada salah satu pelayanan namun ia belum bisa berbicara dengan lancar jadi ia menarik hanfu salah satu pelayan, "ah ada yang bisa saya bantu?" ucap pelayan tersebut sembari menoleh kearahnya "b-bo...li S....a y ja-l...in?" beruntung nya pelayan tersebut mengerti apa yang diucapkan oleh surai coklat tersebut dan hanya menggangguk. Karena mendapatkan izinpemilik surai coklat tersebut berjalan mengelilingi tempat tersebut.

Saat diperjalanan zhongli bertemu dengan seseorang yang memiliki surai Oranye dan manik biru, terlihat sisik ikan dan taring yang membuat orang tersebut terlihat layak monster yang ada dilaut dalam. Zhongli hanya menatapnya dan berjalan pergi meninggalkan orang tersebut....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tartaglia atau childe sedang mengerjakan pekerjaannya namun salah satu pelayan sudah mengumumkan pemilihan selir yang membuatnya sedikit kesal akibat mengganggu pekerjaannya. Ia sudah menebak nya karena pemilik manik biru laut tersebut dapat melihat masa depan seseorang maupun dirinya sendiri, ia hanya menghela nafas "baiklah siapkan bajuku dan persilahkan tamu untuk masuk" pelayanan menggangguk dan segera menghilang dari tempat tersebut

Childe beranjak dari meja kerjanya dan segera memakai salah satu baju yang akan ia pakai untuk menghadiri pertemuan tersebut, childe tidak terlalu memikirkan tentang kekasih namun sahabatnya selalu bertanya akan hal itu yang membuatnya sedikit jengkel. Setelah mengenakan bajunya ia keluar dari tempat kerjanya dan berjalan kearah Aula atau tempat tersebut, saat ia berjalan childe melihat seorang anak kecil bersurai coklat dan bermanik emas

Childe hendak mendekati nya dan anak tersebut menoleh kearah nya, mereka saling bertatap setelah nya anak kecil tersebut pergi meninggalkannya sendiri di tempat itu. Pemilik surai oranye melihat kemana surai coklat tersebut pergi dan kembali berjalan ke arah aula
"Aku tidak akan mengurangi aku akan bertemu dengan permaisuri masa depan secepatnya ini" ia membuka pintu tersebut dan semua mata tertuju padanya

Childe berjalan kearah tahtanya dan duduk menyilangkan kakinya, mereka berdiskusi sebentar tentang pemilihan permaisuri dan siapa yang akan dipilih
"Yang mulia" salah satu dari dewa yang hadir mengangkat tangannya dan childe monleh kearahnya "baiklah kamu bisa bertanya" dewa tersebut menarik nafasnya seperti ragu menanyakan pertanyaan tersebut "bagaimana jika peserta tersebut tidak terpilih?" childe yang mendengar pertanyaan tersebut memegang dahinya memikirkan rencana yang cocok "dia akan dikembalikan kepada orang tuanya dan akan didenda dengan cara selama hidupnya akan berkurang.

Cukup puas mendengar jawaban dari nya dewa tersebut duduk kembali ke tempat duduknya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah pertemuan itu selesai childe segera berjalan kearah kamarnya akibat lelah dengan pertemuan yang merepotkan tersebut, diperjalanan childe bertemu dengan anak kecil tersebut sedikit kesal childe menghiraukan anak tersebut dan menabrak tubuh kecilnya..... persetan ia tidak peduli jika dia adalah permaisurinya dimasa depan, childe tidak ingin menikah jika tidak ada yang memaksakan hal tersebut. Childe menghela nafas dan meninggalkan zhongli yang terjatuh dilantai tersebut, pelayan yang merawat surai coklat melihat hal tersebut dan segera menggendong zhongli

Beruntung nya tabrakan tersebut tidak cukup keras untuk menjatuhkan nya dan melukai tubuhnya, walaupun begitu tabrakan tersebut membuat kepalanya lecet? dan sedikit berdarah akibat benturan antara salah satu meja yang ada disana dan air mata mengalir disudut wajah zhongli yang masih mungil "sshhh tidak apa-apa mulia tidak sengaja, bagaimana jika kita tidur? Aku akan bacakan kamu cerita!" ucap pelayanan tersebut untuk menenangkan tangis zhongli. Zhongli hanya menggangguk

Ia dibawa ke kamarnya dan sesuai janji zhongli dibacakan cerita tentang para dewa dan celestia, surai coklat mulai memejamkan matanya dan tertidur

Mungkin ini akan menjadi hidup yang baik atau akan menjadi yang terburuk????

___________________________________________

Yayy cerita baru, angst baru (ˊ˘ˋ*)
Oh iya di part 2 bakal keskip banyak langsung zhongli dewasa. Ada beberapa scene zhongli pas kecil cuman bakal lebih sedikit aja

Ok sekian terimakasih

Forgive Me [Tartali/chili]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang